3 Polisi Luka-luka Usai Kena Lemparan Batu Pendemo di Blok Mandiodo Konawe Utara Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak tiga polisi luka-luka usai kena lemparan batu saat mengamankan demo di Blok Mandiodo, Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (5/6/2023).

Ketiganya mengalami luka-luka di bagian kepala dan langsung dievakuasi oleh sejumlah personel polisi lainnya.

Humas Polres Konawe Utara, Bripka Muhammad Ikbal membenarkan tiga anggota kepolisian luka-luka usai kena lemparan batu.

"Iya ada tiga orang, kena batu luka di bagian kepala," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Senin (5/6/2023).

Saat ini, kata Ikbal, ketiga polisi yang terkena lemparan batu tersebut sedang dievakuasi untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.

Baca juga: Kronologi Kericuhan saat Unjuk Rasa Tambang Nikel di Blok Mandiodo Konawe Utara

"Sudah dievakuasi, lagi dirawat sekarang," ujar Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor (Polres) Konawe Utara (Konut).

Selain ketiga polisi tersebut, sejumlah pengunjuk rasa juga dikabarkan mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa atau demonstrasi tambang nikel di Blok Mandiodo, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, berujung ricuh.

Insiden kericuhan antara pengunjuk rasa dan petugas kepolisian yang mengamankan aksi tersebut terjadi pada Senin (5/6/2023) siang.

Terjadinya bentrok di kawasan PT Antam Tbk di Blok Mandiodo tersebut juga terekam dalam berbagai video viral di media sosial (medsos). (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)