Kronologi 2 Pria Tewas Tersambar Petir di Morosi Konawe Sultra, Penjual Ayam Potong dan Wiraswasta

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah kronologi dua pria berinisial MD (47) dan AJ (28) tewas tersambar petir saat bermain bola di Lapangan Desa Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (17/11/2025).

MD diketahui bekerja sebagai penjual ayam potong, sedangkan AJ merupakan wiraswasta.

Kapolsek Bondoala, IPTU Muh Heder Payapo mengatakan peristiwa terjadi ketika dua korban bersama warga lainnya tengah asyik bermain bola di Lapangan Desa Morosi.

Meskipun kondisi cuaca saat itu sudah mulai tidak bersahabat, dengan hujan gerimis dan mendung pekat, permainan tetap berlangsung.

"Tiba-tiba terdengar suara petir yang sangat keras dan langsung mengenai kedua korban," ujarnya, Senin (17/11/2025).

Baca juga: 2 Pria Tewas Tersambar Petir Usai Main Bola di Morosi Konawe Sulawesi Tenggara, Diduga Pegang HP

Masyarakat yang berada di lapangan segera menghampiri kedua korban yang tersungkur.

Kedua korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sultra, menggunakan mobil Avanza milik warga setempat.

Sayangnya, setibanya di rumah sakit, tim medis yang melakukan pemeriksaan menyatakan bahwa baik MD maupun AJ sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Jarak Morosi dengan RS Bhayangkara Kendari sekira 30 kilometer (km), waktu tempuh 49 menit berkendara motor atau mobil.

RS Bhayangkara berada di Jalan Gunung Meluhu Nomor 7, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Baca juga: Detik-detik 2 Pria Tewas Tersambar Petir di Morosi Konawe Dievakuasi, Dilarikan ke RS Bhayangkara

Sebelumnya diberitakan, AJ merupakan warga Kecamatan Bondoala, dan MDB, warga Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Berdasarkan video diterima awak media memperlihatkan, detik-detik dua korban dievakuasi warga bersama personel Polsek Bondoala dan Babinsa ke dalam mobil.

Kedua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, tapi nahas nyawanya sudah tak tertolong. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)