BKD Sulawesi Tenggara Usulkan 6.000 Kuota CPNS Tahun Ini, Masih Tunggu Persetujuan Kemenpan RB

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengusulkan 6.000 permintaan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Kepala BKD Sultra, Zanuriah mengatakan pihaknya telah menerima kuota masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai permintaan kualifikasi pendidikan beberapa waktu lalu.

Hal tersebut, kata Zanuriah, untuk mengetahui kebutuhan OPD Pemerintah Provinsi atau Pemprov Sultra terhadap CPNS tahun ini.

Kemudian BKD Sultra telah mengusulkan permintaan kuota CPNS tersebut di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia.

"Sekarang kami sudah terima dan jumlah tersebut kita usulkan juga kira-kira kebutuhan apa yang mereka butuhkan," ujarnya, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: 56 Pejabat Administrator dan Pengawas Lingkup Pemprov Sulawesi Tenggara Dilantik Kepala BKD Sultra

"Jadi mungkin yang lebih dibutuhkan di bidang hukum atau bidang ekonominya. Contohnya, di pertanian bidang pertanian yang dibutuhkan," katanya menambahkan.

Kendati telah diusulkan, kuota yang akan diberikan oleh Kemenpan RB tidak diketahui dan belum tentu sebanyak dengan angka yang diusulkan.

Kata dia, pengususlan 6.000 kuota tersebut diharapkan agar setiap tahun mendapatkan kuota sesuai dengan kebutuhan.

"Jadi nanti dari Kemenpan RB yang menentukan berapa diberikan ke kita sesuai dengan kebutuhan anggaran yang ada," ucapnya.

Terkait penerimaan CPNS sendiri, pihaknya baru mendapatkan informasi permintaan kuota untuk disampaikan ke Pemerintah Pusat.

Baca juga: BKD Sultra Ajukan Penjadwalan Ulang Tes SKB CPNS 2021 Sulawesi Tenggara, Bertepatan Ujian PPPK Guru

"Baru dimintakan untuk pengusulan. Jadi ini tidak boleh kita telat supaya kualifikasi pendidikan kita terpenuhi," paparnya.

Kepala Sub Bidang Pengadaan ASN BKD Provinsi Sultra, Hadrawati mengatakan pengadaan CPNS tahun ini diharapkan segera disetujui oleh Pemerintah Pusat.

"CPNS tahun ini mudah-mudahan ada, tetapi kita belum tahu kapan jadwalnya ada," harap Hadrawati. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)