Pembelian Tiket Kapal Secara Online Bakal Diterapkan Dishub Sultra, Berantas Calo dan Urai Kepadatan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menerapkan pembelian tiket kapal penyeberangan sistem online.

Kepala Dishub Sultra, Muhammad Rajulan mengatakan rencana penerapan pembelian tiket secara online antisipasi mengurangi dan menghilangkan adanya praktek calo tiket di beberapa pelabuhan.

Menurutnya, kehadiran calo sulit dihindari apalagi pada momen tertentu seperti waktu-waktu padatnya pelabuhan.

Lantaran, kata Rajulan, hal tersebut didukung juga oleh masyarakat yang ingin mendapatkan penyeberangan secara cepat.

"Karena saling membutuhkan. Masyarakat ingin cepat, akhirnya mereka juga mencari cara lain untuk percepatan itu, di sisi lain ada yang menyiapkan jasa tentang itu," kata Rajulan, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Dishub Sultra Bakal Usul Tambah Pelabuhan hingga Perubahan Rute, Penuhi Kebutuhan Transportasi Laut

Untuk membuat pelayanan online, Dishub Sultra sudah berkoordinasi bersama Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP), Balai Transportasi Darat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (DJPD).

"Jadi semalam General Manager (GM) PT ASDP telah meminta kepada kami bagaimana dengan Dinas Perhubungan? Saya bilang tidak ada masalah, justru kami juga sedang merancang itu," ujarnya.

"Tapi kalau misalnya dari ASDP sudah merancang itu, kami tidak bisa menggunakan dua sistem, harus satu sistem supaya masyarakat tidak bingung," ucapnya menambahkan.

Melalui sistem online tersebut, masyarakat membeli tiket include dengan sewa kapal, hingga biaya masuk pelabuhannya.

Sehingga, petugas yang ada di pelabuhan tidak lagi mengurus karcis dan tidak lagi melayani calo-calo yang hadir memberi kemudahan.

Baca juga: Kata Kepala Dishub Usai Wings Air Buka Kembali Rute Penerbangan Kendari-Wakatobi Sulawesi Tenggara

Selain itu, kelebihan lain yang ditawarkan yakni masyarakat bisa mengetahui jadwal jam keberangkatan kapalnya.

Sehingga, tidak lagi harus datang menunggu dan mengantre berjam-jam, otomatis hal ini akan mengurangi kepadatan atau kemacetan di pelabuhan.

"Tidak mesti datang subuh-subuh mengantre sampai malam baru berangkat, karena tidak jelas kapan dia bisa menyeberang," ujarnya.

"Kalau sudah ada tiket online ini, jam dan kapal sudah jelas. Jadi bisa datang satu atau setengah jam sebelum keberangkatan, yang penting kapal belum ditutup pintunya, dia masih bisa masuk," bebernya.

Ia menyebut rencana tersebut akan direalisasikan tahun ini setelah merampungkan persiapan teknis dan MoU antara pihak perusahaan penyedia kapal dengan Pemerintah Provinsi dalam hal ini Dishub Sultra.

Baca juga: Dishub dan Satlantas Polres Baubau Diminta Tertibkan Kendaraan di Area Perempatan SPBU Betoambari