SMAN 5 Diduga Serang SMKN 3, Berikut Fakta-fakta Tawuran Siswa di Kendari Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari Kombes Muh Eka Fathurrahman membeberkan fakta-fakta tawuran antar siswa yang terjadi di Jl Budi Utomo, Kecamatan Kedia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (25/2/2023).

Tawuran ini diduga melibatkan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 dengan Sekolah Mengengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kendari.

Menurut hasil penyelidikan sementara dari petugas Polresta Kendari di Tempat Kejadian Perkara (TKP), masalah awal hingga pecah terjadi pada siang hari sekira pukul 11.00 Wita.

Eka memang belum mengungkapkan penyebab tawuran. Namun, diduga bahwa siswa SMAN 5 Kendari yang menyerang SMKN 3 Kendari.

Puas menyerang, siswa SMAN 5 langsung menarik diri.

Baca juga: Kronologi Tawuran Siswa di Depan SMKN 3 dan SMK 1 Kendari Sulawesi Tenggara hingga Dibubarkan Polisi

Baca juga: AHG Pacar Tersangka Mario Dandy Satriyo Ternyata Anak Pengusaha? Berikut Fakta dan Identitasnya

Melihat hal itu, siswa SMKN 3 langsung mencari keberadaan siswa SMA Negeri 5 tersebut.

Kemudian siswa SMKN 3 menemukan sejumlah siswa yang sedang nongkrong di depan SMK Negeri 1.

Mereka mencurigai bahwa ada siswa SMAN 5 di atara siswa yang sedang nongkrong.

Saat itulah siswa SMKN 3 melakukan penyerangan di depan SMKN 1 Kendari, di bilangan Jl Jend Ahmad Yani, Kelurahan Bende, Kecamtan Kadia.

"Dikarenakan sekelompok SMK Negeri 3 Kendari mendapatkan informasi bahwa yang sedang nongkrong di depan SMK Negeri 1 Kendari, salah satu merupakan siswa SMA Negeri 5 Kendari yang melakukan penyerangan di depan SMK Negeri 3 Kendari," tutur Eka menguraikan. 

Untuk diketahui, SMAN 5 Kendari berlokasi di Jl Brigjen Katamso, Kecamatan Baruga.

Sedangkan siswa SMKN 3 Kendari, berlokasi di Jl Budi Utomo, Kecamatan Kadia.

Dua Sekolah, Dua TKP

Tawuran ini melibatkan dua sekolah di dua TKP yang berbeda.

TKP pertama terjadi di depan SMKN 3, bilangan di Jl Budi Utomo.

Adapun TKP kedua, terjadi di depan SMKN 2, bilangan Jl Jend Ahmad Yani.

Pecahnya tawuran di TKP pertama terjadi karena siswa SMAN 5 yang menyerang SMKN 3.

Sedangkan tawuran di TKP kedua terjadi karena siswa SMKN 3 mencurigai seorang siswa di depan SMKN1.

Mereka mengira bahwa salah seorang yang berada di depan SMKN 1 Kendari adalah siswa SMKN 5 yang sebelumnya menyerang.

Kombes Pol Muh Eka Fatturaman sendiri telah meminta anak buahnya untuk mengamankan TKP.

Petugas Polresta Kendari juga diperintahkan agar mencegah tawuran susulan.

"Unit Opsnal 77 dan 66 Polresta Kendari sementara di Lorong Kadia depan SMA Negeri 1 Kendari menghimbau anak-anak sekolah yang lagi berkumpul untuk bubar dan pulang kerumahnya masing masing," tuturnya kepada awak media.

"Anggota masih patroli," tandasnya.

Baca juga: BRI Baubau Bantah Palsukan Identitas Nasabah, Terjadi Gegara Gangguan Sistem

Tangkap 4 Siswa

Polresta Kendari telah menangkap 4 siswa yang diduga terlibat dalam tawuran SMAN 5 dan SMKN 3.

Kombes Pol Muh Eka Fatturahman mengatakan, polisi mengamankan LSM, MA, MR, dan NAK.

"Saat ini mereka sudah diamankan di Mako Polresta Kendari," beber Eka.

Selain itu, kata Eka, polisi juga mengamankan 4 unit motor milik terduga pelaku. 

"Dalam kejadian itu anggota mengamankan tiga unit motor," imbuhnya.

Ada Siswa SMA Indotec Kendari

Ada keterlibatan seorang siswa SMA Indotec Kendari dalam peristiwa tawuran antara SMAN 5 dan SMKN 3.

Hal ini sebagaimana keterangan kepolisian mengenai identitas pera terduga pelaku yang diamankan.

Dijelaskan bahwa LSM, MA, dan MR adalah siswa dari SMK Negeri 3 Kendari.

Sedangkan NAK, merupakan siswa dari SMA Indotec Kendari. (*)

Sumber: TribunnewsSultra.com