Tawuran Siswa di Kendari
Kronologi Tawuran Siswa di Depan SMKN 3 dan SMK 1 Kendari Sulawesi Tenggara hingga Dibubarkan Polisi
Berikut kronologi tawuran siswa di depan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri atau SMKN 3 Kendari dan SMKN 1 Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut kronologi tawuran siswa di depan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri atau SMKN 3 Kendari dan SMKN 1 Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Peristiwa saling serang antarsiswa tersebut terjadi dua kali di dua lokasi yang berbeda pula pada Sabtu (25/02/2023).
Kejadian pertama terjadi di depan SMK Negeri 3 Kendari, Jl Budi Utomo, Provinsi Sultra.
Dalam kejadian tersebut sejumlah orang tidak dikenal melakukan penyerangan di sekolah tersebut.
Mereka melemparkan batu ke arah para siswa dan kemudian memicu terjadinya keributan.
Baca juga: Polisi Amankan 4 Siswa Diduga Pelaku Tawuran di Jl Budi Utomo Kendari Sulawesi Tenggara
Tak terima dengan penyerangan tersebut, kelompok dari SMKN 3 juga melakukan penyerangan kepada siswa yang saat itu sedang nongkrong di depan SMKN 1 Kendari.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fatturahman, mengatakan, dugaan motif penyerangan tersebut gegara informasi ada salah satu siswa SMAN 5 Kendari yang sedang nongkrong di depan sekolah itu.
“Dikarenakan sekelompok SMKN 3 Kendari mendapatkan informasi bahwa yang sedang nongkrong di depan SMKN 1 Kendari merupakan salah satu siswa SMAN 5 Kendari yang melakukan penyerangan di depan SMK 3 Kendari,” katanya.
Mendapatkan laporan tentang tawuran siswa tersebut, aparat kepolisian langsung terjun ke lokasi untuk mengamankan situasi.
Aparat Kepolisian Resort Kota atau Polresta Kendari juga mengamankan empat siswa yang diduga menjadi pelakukan tawuran.
Untuk mengantisipasi melebarnya tawuran siswa yang diduga melibatkan pelajar SMKN 3 dan SMA 5 Kendari, pihak kepolisian kemudian melakukan patroli.
Dalam patroli tersebut, petugas kepolisian langsung membubarkan sejumlah siswa yang masih nongkrong dan berkumpul dibeberapa sekolah.
Kombes Eka mengatakan giat tersebut dilakukan dalam rangka mencegah tawuran siswa susulan maupun memberikan sosialisasi kepada mereka agar tidak ikut dan terlibat dalam tawuran.
“Unit Opsnal 77 dan 66 Polresta Kendari di Lorong Kadia depan SMEA mengimbau anak-anak sekolah yang lagi berkumpul untuk bubar dan pulang ke rumahnya masing masing,” jelasnya.(*)
(TRIBUNNEWSSULTRA/SUGI HARTONO)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.