Berita Kendari

5.000 Remaja Usia 17 Tahun di Kendari Bakal Didata Disdukcapil Sebagai Pemilih Pemula Pemilu 2024

Perekaman e-KTP bagi masyarakat, utamanya yang masih berusia 16-17 tahun, terus dilakukan percepatan oleh Disdukcapil untuk partisipasi Pemilu 2024.

Tribunnewssultra.com/Amelda Devi Indriyani
Kepala Dinas Kependudukan, dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari, Iswanto 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sekitar 5.000 remaja di Kota Kendari bakal didata untuk percepatan pengumpulan data pemili pemula pada Pemilu 2024 mendatang.

Perekaman elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) bagi masyarakat, utamanya yang masih berusia 16-17 tahun, terus dilakukan percepatan oleh Dinas Kependudukan, dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari.

Kepala Dinas Dukcapil Kota Kendari, Iswanto mengatakan perekaman yang dilakukan sebagai bentuk partisipasi pihaknya membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendata para pemilih, utamanya pemilih pemula.

Untuk pemilih pemula, pihaknya ditargetkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan perekaman kepada 5000 masyarakat di Kota Kendari berusia 16-17 tahun.

Baca juga: Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif Pemilih Pemula, Bawaslu Konawe Utara Sambangi Murid SMA

Percepatan perekaman didukung dengan menyasar pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Kendari.

Kata dia, perekaman data pemilih pemula yang dimulai sejak awal Januari 2022 itu, hingga saat ini telah mencapai 3000 lebih.

"Karena jelas anak-anak SMA umur 16-17 tahun, sudah menjadi sasaran merekam. Setelah merekam baru bisa memiliki KTP, dan setelah itu baru bisa memilih," jelas Iswanto, Jumat (27/1/2023).

Dalam percepatan perekaman ini, pihaknya menargetkan akan menyelesaikannya sebelum pendataan pemilihan berakhir pada Oktober 2023 mendatang.

Kepala Dinas Kependudukan, dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari, Iswanto
Kepala Dinas Kependudukan, dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari, Iswanto (Tribunnewssultra.com/Amelda Devi Indriyani)

"Jika perekaman cepat diselesaikan maka akan semakin bagus lagi. Tapi kan ini masyarakat kita tidak bisa hitung apa dia mau datang apa tidak pada saat perekaman," jelasnya.

Sementara jumlah pemilih keseluruhan di Kota Kendari, Iswanto tidak mengetahui pasti angkanya sebab pihaknya hanya membantu KPU dalam melakukan perekaman data pemilih pemula sebelum pendataan Pemilu 2024 berakhir.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved