Berita Konawe Utara
Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif Pemilih Pemula, Bawaslu Konawe Utara Sambangi Murid SMA
Bawaslu Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) terjun langsung ke beberapa SMA di Konut untuk sosialisasi pengawasan partisipatif pemilih.
Penulis: Bima Saputra Lotunani | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KONUT- Bawaslu Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyambangi ke beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada di Konut untuk sosialisasikan engawasan partisipatif bagi pemilih pemula.
Kegiatan sosialisasi tersebut telah dilaksanakan di beberapa SMA diantaranya, SMA Motui, SMA Sawa, SMA Lembo, SMA Lasolo, dan SMA Oheo.
"Alhamdulillah baru-baru ini kami telah melaksanakan sosialisasi di SMA Oheo dan sangat di sambut antusias oleh para siswa," ucap Abdul Makmur saat di temui TribunnewsSultra.com, Rabu, (9/11/2022).
Koordiv Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Konut tersebut juga menjelaskan bahwa sosialisasi tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan bertajuk "Bawaslu goes to school".
Sebanyak 5 SMA telah dikunjungi untuk melakukan sosialisasi di kalangan pemilih pemula.
Baca juga: 1270 Jajaran KPU se Indonesia Jalan Sehat di Kendari, Libatkan Pemilih Pemula Sosialisasi Pemilu
Makmur sapaannya mengatakan, alasan pihaknya menarget SMA karena banyak siswa yang baru akan mengunakan hak pilihnya di Pemilu 2024 mendatang.
"Untuk tahun 2022 ini kami baru melakukan di lima sekolah, akan tetapi kami Bawaslu Konut berkomitmen akan mengunjungi semua SMA yang berada di Konawe Utara,"terangnya.
"Kenapa kami menyasar SMA, karena sebagai warga negara yang pertama kalinya diberikan hak oleh undang-undang untuk memilih, kami menghimbau agar dapat mengunakan hak pilihnya secara cerdas," jelas Makmur menambahkan.
Kegiatan sosialisasi tersebut dikemas secara komunikatif dan menarik dimana Bawaslu Konut mengadakan sesi kuis di akhir kegiatan.
Sederet siswa yang bisa menjawab pertanyaan pun diberikan kaos anti politik uang.
Pria bergelar Magister tersebut menuturkan, akan terus mengedukasi pemilih pemula agar nantinya mereka terhindar dari perbuatan pelangaran Pemilu baik secara sengaja maupun tidak.
Pemilih pemula juga merupakan segmen strategis untuk membangkitkan kesadaran bersama dalam pengawasan partisipatif demi terwujudnya Pemilu yang bersih.
"Kami berharap para pemilih pemula mau menjadi sahabat Bawaslu yang bersedia melapor atau menyampaikan informasi terkait dugaan pelanggaran apabila di temui dilingkungan sekitar mereka," pungkasnya.
(TribunnewsSultra.com/Bima Saputra Lotunani)