Berita Kendari
Anggaran Penataan Kawasan Teluk Kendari Pakai APBD Rp3 M, Pemkot Minta Suntikan Dana Pusat
Penataan kawasan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dimulai awal tahun 2023 ini.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Penataan kawasan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dimulai awal tahun 2023 ini.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari, Cornelius Padang mengatakan penataan kawasan Teluk Kendari dilakukan untuk memaksimalkan fungsi kawasan tersebut.
Diantaranya, Teluk Kendari akan dijadikan sebagai jalur masuk akses penyeberangan ke pulau-pulau wisata kabupaten kota yang ada di Sultra.
Sebab letak geografis Kota Kendari yang memiliki teluk, sehingga Teluk Kendari ini menjadi salah satu kawasan yang masuk dalam kawasan strategis Kota Kendari.
Baca juga: Anjungan Teluk Kendari Diperkirakan Ramai Malam Tahun Baru, Pj Wali Kota Imbau Rekayasa Lalu Lintas
Apalagi sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, kata dia, Kota Kendari tentu memiliki fungsi sebagai daerah penyangga terhadap kabupaten kota lainnya yang ada di Sultra.
"Teluk Kendari, satu dari sedikit kota yang memiliki karakteristik seperti teluk, maka dari itu kita harapkan ini bisa kita olah sedemikian rupa. Kita bisa dari sisi transportasi pelayanan publik, mobilitas ekonomi sehingga kota ini benar-benar menjalankan fungsinya sebagai ibukota provinsi," kata Cornelius, Kamis (12/1/2023).
Mantan Kepala Dinas Perumahan Kota Kendari ini mengatakan pihaknya terus mengkomunikasikan rencana tersebut kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Salah satunya pulau Labengki, kita harapkan nantinya ada wisatawan berangkat dari teluk langsung ke Labengki, kita perlu menata disitu untuk menjadi tempat sandaran kapal," jelas Cornelius.
Di mana jalur masuk tersebut, akan difokuskan di bagian tambat labuh Anjungan Teluk Kendari, karena memiliki beberapa titik kolam yang dapat dijadikan tempat kapal-kapal wisata bersandar.
Namun penataan kawasan itu, Cornelius menyebut memerlukan kerjasama dengan pihak terkait, khususnya dukungan dari pemerintah pusat, dalam hal ini dukungan anggaran.
Sebab pengembangan kawasan itu juga tidak hanya bermanfaat bagi Kota Kendari, melainkan bermanfaat pula bagi beberapa daerah yang ada di Sultra.
Untuk menata kawasan tersebut, Pemkot Kendari telah menyiapkan anggaran sebesar Rp3 Miliar dari dana APBD Kota Kendari.
Baca juga: Tanggapi Permintaan Gubernur Sultra, DLHK Kendari Siap Bangun 5 Bank Sampah di Sekitar Teluk Kendari
Di mana, dana tersebut ditargetkan untuk menuntaskan pengerjaan pembenahan kawasan Teluk Kendari selama 2023 ini yang dilakukan secara berlanjut atau bertahap.
Dengan target awal melakukan pembenahan kawasan Teluk Kendari dalam rangka penempatan para pedagang yang ada di sekitar teluk agar tidak berkeliaran dan memenuhi tempat yang bukan untuk berdagang.
"Jadi uang yang ada kita targetkan bisa selesai tahun ini. Rp3 miliar itu minimal ada sesuatu yang berbeda, diharapkan setelah ditata kita bisa memasukkan mereka (para pedagang) agar lebih tertib di dalam kawasan Teluk Kendari," tuturnya.
Baca juga: Ratusan Nelayan Gelar Aksi Bersih-bersih di Pesisir Teluk Kendari, Program Bulan Cinta Laut 2022
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.