Berita Kendari
Pemkot Gotong Royong Bersih-bersih Area Teluk Kendari, 1.000 Personel Pegawai Forkopimda Turut Serta
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari ingatkan warga menjaga kebersihan lingkungan di kawasan Teluk Kendari, Jumat (9/12/2022).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Kota Kendari gotong royong untuk membersihkan Teluk Kendari, bahkan sekita 1000 personel pegawai Forkopimda ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari ingatkan warga menjaga kebersihan lingkungan.
Peringatan itu dilakukan dengan melakukan bersih-bersih di kawasan yang menjadi pusat aktivitas masyarakat. Kali ini, bersih-bersih dilakukan di kawasan Teluk Kendari, Jumat (9/12/2022).
Sekiranya hampir seribu personil mulai dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kendari, jajaran Pemkot Kendari hingga tingkat kelurahan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara termasuk organisasi yang peduli lingkungan turut serta membersihkan kawasan Teluk Kendari.
Baca juga: Ridwansyah Taridala Sebut The Park Kendari Serap 90 Persen Tenaga Kerja Lokal, Lebihi Target Pemkot
Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan pembersihan kawasan Teluk Kendari sebagai tindaklanjut upaya penataan kawasan Kota Kendari.
Di mana pekan sebelumnya, pihaknya telah melakukan pembersihan di kawasan Tugu religi Eks MTQ.
Pembersihan di kawasan Teluk Kendari mulai dilakukan dengan membersihkan bangkai kapal masyarakat yang sudah rusak dan tidak bisa difungsikan.
"Karena ini (Teluk Kendari) adalah aset kita yang sangat besar dan bisa menjadi destinasi wisata di Kota Kendari. Semoga ada kesadaran masyarakat untuk membersihkan kawasan Teluk Kendari," ujarnya.
Sekretaris Daerah Kota Kendari Ridwansyah Taridala juga menegaskan agar masyarakat mempunyai kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan, tanpa perlu Pemkot mengeluarkan sanksi bagi masyarakat yang tidak tertib.
"Kita berharap kesadaran masyarakat, pemerintah sudah menjadi jarum, masyarakat kita berharap jadi benangnya sehingga bisa saling merekatkan. Paling tidak masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan tempat, khususnya yang beraktivitas di laut," jelasnya.
Ke depan, aktivitas Bersih-bersih ini akan menjadi rutinitas baik dilingkungan pemkot maupun masyarakat Kota Kendari .
"Tidak ada target, semua titik kita jadikan fokus pembersihan, tetapi di daerah yang menjadi sentra berkumpulnya atau aktivitas masyarakat Kota. Kita siapkan fasilitas supaya masyarakat merasa nyaman," ujarnya.

Ketua DPRD Kota Kendari Subhan mengatakan turut sertanya pihak DPRD ke Kota Kendari juga sekaligus mensosialisasikan dan memberikan penguatan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan Kota Kendari.
"Termasuk Teluk Kendari yang merupakan ikon Kota Kendari. Teluk ini sebagai pariwisata sehingga harus dirawat dan dijaga," jelasnya.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)