Berita Sulawesi Tenggara
Kisah Atlit Tinju Perempuan di Sulawesi Tenggara, dari Mimpi Jadi Tentara hingga Naik Ring Tinju
Kisah seorang atlit tinju perempuan di Sulawesi Tenggara (Sultra). Dari mimpi menjadi Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) hingga naik ring tinju.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Bergadung dalam Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) adalah cita-cita Erviana Hasan (23).
Namun perempuan kelahiran 13 Desember 1999 tersebut, malah menjadi seorang atlit tinju di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ervi (sapaan akrab Erviana Hasan), merupakan perempuan kelahiran Desa Tumbu-Tumbu Jaya, Kecamatan Kolono Timur, Konawe Selatan, Provinsi Sultra.
Ia telah naik turun ring tinju sejak berusia 14 tahun.
"Aku mulai dari kelas 3 SMP, itu tahun 2014 kalau tidak salah," kata Ervi kepada TribunnewsSultra.com, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Suka Duka Warga di Pemukiman Rawan Banjir di Sungai Wanggu Kendari, Sulaiman Begadang Saat Hujan
Ervi tertarik dengan dunia tinju karena diajakan ayahnya.
Ketertarikan dengan dunia tinju bertambah karena ingin mendaftar menjadi pasukan Kowad melalui jalur prestasi.
Ervi sudah sering masuk 3 besar setiap pertandingan.
Bahkan pernah meraih medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Tenggara, di Kabupaten Kolaka tahun 2018. Ia mewakili Kota Kendari.
Ervi juga pernah menjadi kontingen Provinsi Jawa Barat saat mengikuti pertandingan tinju.
Takdir berkata lain. Meski sering mengikuti kejuaraan dan meraih prestasi, Ervi tak lolos menjadi Kowad.
"Awalnya karena papah (panggilan Ervi ke ayahnya), dulu sempat punya cita-cita jadi Kowad, jadi hitung-hitung latihan fisik juga di tinju dan nambah-nambah prestasi. Kan ada jalur pendaftaran pakai prestasi. Hanya belum rejeki," tuturnya menerima takdir.
Ervi memang berbakat sebagai atlit sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Ia pernah menjadi atlit bulutangkis. Mengikuti Olimpiade Olahrga Siswa Nasional (O2SN) mewakili SMPN 4 Sindang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.
Wanita berusia 23 tahun tersebut juga pernah menjadi atlit panahan. Mengikuti kejuaraan nasional hingga kejuaraan di Malaysia. Serta pernah berperan di nomor atletik saat kejuaraan daerah.