Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-181: Roket Pasukan Putin Hantam 3 Desa di Donetsk, 2 Orang Tewas

Kondisi terkini perang Selasa (23/8/2022): Roket Rusia hujani 3 desa di daerah Donetsk bagian timur Ukraina hingga menyebabkan 2 orang tewas.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Tangkapan Layar The Guardian
Foto: Tim penyelamat Ukraina saat melakukan proses evakuasi di bangunan tempat tinggal yang rusak akibat serangan militer Rusia di Kota Chasiv Yar wilayah Donetsk Ukraina beberapa waktu lalu. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-181 pada Selasa (23/8/2022): roket pasukan invasi Rusia hantam 3 desa di wilayah Donetsk, Ukraina timur, hingga menewaskan 2 orang. 

- Moskow telah meminta pertemuan Dewan Keamanan PBB diadakan pada Selasa untuk membahas PLTN Zaporizhzhia, lapor kantor berita milik negara Rusia, RIA mengutip Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy.

- Tentara Ukraina yang ditawan setelah pertempuran di Mariupol menuduh pasukan Rusia melakukan penyiksaan selama penahanan mereka.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-176: 7 Orang Tewas dan 16 Korban Luka dalam Serangan di Kharkiv

Para prajurit yang berasal dari resimen Azov dan dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran tahanan, mengatakan kepada wartawan bahwa mereka melihat tentara dipukuli sampai tulang mereka patah.

“Beberapa ditusuk jarum ke luka mereka, beberapa disiksa dengan air,” kata Vladyslav Zhaivoronok, yang kehilangan satu kaki.

“Mereka menanggalkan pakaian kami, dipaksa jongkok saat kami telanjang. Jika ada anak laki-laki yang mengangkat kepala, mereka akan langsung memukulinya,” tambah Denys Chepurko.

- Satu-satunya jembatan di seberang Sungai Dnieper yang strategis di Kota Kherson yang diduduki Rusia dilaporkan terkena roket Himars presisi tinggi yang dipasok Amerika Serikat hingga melukai 15 orang, sebuah sumber mengatakan kepada kantor berita Rusia Interfax.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-175: Kyiv Beri Kode Jadi Dalang Serangan Gudang Senjata Putin

Jembatan itu adalah penyeberangan utama untuk transportasi militer Rusia di wilayah tersebut.

- Sejumlah 3 desa di wilayah Donetsk, Ukraina bagian timur, dihantam artileri Rusia dan beberapa peluncur roket pada Senin.

Soledar, Zaytseve dan Bilohorivka di dekat Kota Bakhmut diserang, menewaskan sedikitnya 2 warga sipil, kata pihak berwenang Ukraina.

- Hampir 9.000 personel militer Ukraina tewas dalam perang dengan Rusia, kata Kepala Angkatan Bersenjata Ukraina, Jenderal Valeriy Zaluzhnyi, pada Senin.

Baca juga: Update Perang Rusia Hari Ke-174: Putin Jadwalkan Referendum 4 Wilayah Ukraina, Target Pencaplokan

Pada Senin, Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mengatakan sebanyak 5.587 warga sipil telah tewas dan 7.890 orang terluka antara 24 Februari dan 21 Agustus, terutama dari serangan artileri, roket dan rudal.

- AS telah menolak seruan Ukraina untuk larangan total visa bagi Rusia.

Washington menyatakan bahwa pihaknya tidak ingin menutup jalur perlindungan bagi para pembangkang Rusia dan lainnya yang rentan terhadap pelanggaran HAM.

Kepala Diplomat Uni Eropa Josep Borrell juga mengatakan dia menentang larangan lengkap visa untuk Rusia.

Baca juga: Update Perang Hari Ke-173: Rusia Perluas Kerja Sama Korut hingga Kapal Gandum Ukraina Siap ke Afrika

- Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan dia bekerja cepat untuk menemukan alternatif untuk gas Rusia.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved