Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-175: Kyiv Beri Kode Jadi Dalang Serangan Gudang Senjata Putin
Kondisi perang terkini Rabu (17/8/2022): Ukraina beri isyarat telah mendalangi serangan yang menghancurkan gudang amunisi Rusia di Krimea.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Rabu (17/8/2022) telah berlangsung selama 175 hari.
Kabar terbaru di antaranya adalah Ukraina mengisyaratkan berada di balik serangkaian serangan yang terjadi baru-baru ini di Krimea, semenanjung yang dicaplok Rusia.
Invasi ini dimulasi Presiden Rusia Vladimir Putin sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022).
Putin juga menyebut invasi ini sebagai 'operasi militer khusus' untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Hari Ke-174: Putin Jadwalkan Referendum 4 Wilayah Ukraina, Target Pencaplokan
Konflik antar negara bertetangga tersebut sampai saat ini masih berlangsung dan belum terlihat akan segera berakhir.
Menurut Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, perang Rusia-Ukraina bisa berlanjut hingga beberapa tahun.
Kabar Terkini Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-175 perang Rusia dengan Ukraina:
- Kemungkinan ada lebih banyak serangan dalam "dua atau tiga bulan ke depan" serupa dengan serangan di Krimea, kata Mykhailo Podolyak, Penasihat Utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Guardian.
Baca juga: Update Perang Hari Ke-173: Rusia Perluas Kerja Sama Korut hingga Kapal Gandum Ukraina Siap ke Afrika
Podolyak mengatakan Ukraina terlibat dalam serangan balasan yang bertujuan menciptakan “kekacauan di dalam pasukan Rusia” dengan menyerang jalur pasokan penjajah di wilayah pendudukan.
- Ukraina telah mengisyaratkan berada di balik serangkaian serangan misterius di Krimea yang menghancurkan persimpangan kereta api utama, jalur pasukan Rusia dan pangkalan udara militer.
Beberapa ledakan pada Selasa (16/8/2022) tampaknya telah menghancurkan gudang amunisi Rusia dan gardu listrik sekitar 200 km dari garis depan dengan pasukan Ukraina.
Rusia menyalahkan penyabot karena mengatur serangkaian ledakan.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari 172: Zelenskyy Ancam Targetkan Pasukan Putin di PLTN Zaporizhzhia
Semenanjung Krimea sendiri merupakan wilayah yang dicaplok Rusia pada 2014 lalu.