Penembakan Polisi
Kata Mahfud MD saat DPR Tanya Apakah Kapolda Metro Jaya Bakal Susul Ferdy Sambo di Kasus Brigadir J
Menkopolhukam Mahfud MD didesak untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan DPR terkait kasus pembunuhan Brigadir J yang direncanakan Ferdy Sambo.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Komisi III DPR RI bersama Kompolnas, LPSK, dan Komnas HAM pada hari ini Senin (22/8/2022) menggelar rapat guna membahas kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Dalam rapat tersebut, DPR RI meminta klarifikasi Menkopolhukam sekaligus Ketua Kompolnas Mahfud MD terkait pemberitaan kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang didalangi eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Salah satunya terkait Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran yang dikabarkan akan menyusul Irjen Pol Ferdy Sambo menjadi tersangka kasus tewasnya Brigadir J.
Permintaan klarfikasi itu diajukan oleh Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan.
Baca juga: Jawaban Ketua Tim Forensik soal Perbedaan Hasil Autopsi Pertama dan Kedua Brigadir J
"Belakangan Prof (Mahfud MD) mengatakan 'Kapolda Metro bakal susul Ferdy Sambo', ini kami ingin disampaikan," ujar Arteria Dahlan saat rapat di Gedung DPR RI Jakarta, Senin, seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari kanal YouTube DPR RI.
Mahfud MD pun membantah telah mengatakan bahwa Irjen Pol Fadil Imran akan menyusul Irjen Pol Ferdy Sambo di jeratan hukum kasus pembunuhan berencana Brigadir J ini.
"Saya juga tidak pernah sama sekali bilang Kapolda Metro Jaya akan susul ..., itu di mana saya bilang? Enggak pernah," tegas Mahfud MD.
Justru, sebut Mahfud MD, ia menduga bahwa Irjen Pol Fadil Imran termasuk dalam korban prank skenario Irjen Pol Ferdy Sambo.
Baca juga: Viral Video Irjen Ferdy Sambo Nangis di Pelukan Kapolda Metro Jaya setelah Penembakan Brigadir J
Hal ini merujuk video viral yang menunjukkan Irjen Pol Fadil Imran dan Irjen Pol Ferdy Sambo saling berpelukan hingga menangis setelah kabar kasus penembakan Brigadir J ini mencuat.
"Malah saya sampai sekarang itu enggak terpikir gitu kalau Kapolda Metro Jaya bagian dari itu," sebut Mahfud MD.
"Saya berpikirnya terus terang dia (Irjen Pol Fadil Imran) kena prank juga, ketika peluk nangis itu," lanjutnya.

Dengan begitu, Mahfud MD yang menyatakan bahwa ia tidak mengetahui apakah Irjen Pol Fadil Imran akan menyusul Irjen Pol Ferdy Sambo.
Baca juga: Mahfud MD Bongkar Peran 3 Klaster Kerajaan Ferdy Sambo di Tubuh Polri
"Jadi kalau saya diminta klarifikasi, saya enggak tahu Pak Fadil itu akan menyusul atau tidak," tutur Mahfud MD.
Sebagaimana diketahui bahwa Brigadir J tewas dalam aksi penembakan di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Terungkap bahwa aksi menghabisi nyawa Brigadir J tersebut rupanya telah direncanakan Irjen Pol Ferdy Sambo.