Peran Penting Putri Candrawathi Dalam Kasus Brigadir J, Muluskan Skenario Ferdy Sambo

Putri Candrawathi yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana memiliki peran penting dalam skenario Injen Pol Ferdy Sambo.

Penulis: Rheymeldi Ramadan Wijaya | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
FOTO Putri Candrawathi yang beredar di media sosial - Putri Candrawathi yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana memiliki peran penting dalam skenario Injen Pol Ferdy Sambo. 

Kedua peristiwa ini telah dilapolkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: Keterlibatan Putri Candrawathi Dalam Kasus Brigadir J Terekam CCTV, Terlibat Langsung Pembunuhan?

Baca juga: Kondisi Terkini Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi Tetiba Sakit, Tersangka Pembunuhan Brigadir J

”Kalau di pengaduan kami ada masuk, tentu secara prosedural kami akan menindaklanjuti untuk kemudian ditelusuri apakah benar laporan tersebut adanya dugaan tindak pidana korupsinya,” kata Ghufron, Rabu (17/8/2022), dikutip dari Kompas.id.

Dugaan suap ini juga tengah diselidiki oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebutkan, pihaknya tengah memproses dugaan adanya transaksi dari rekening Brigadir J sebanyak Rp 200 juta yang terjadi pada 11 Juli 2022 atau 3 hari setelah Brigadir J tewas.

"Kami sudah berproses," ujarnya, Rabu.

Sebelumnya dilaporkan ke KPK dan PPATK, pengacara keluarga Brigadir J Kamarudin Simanjuntak mengatakan bahwa ada dugaan suap yang dilakukan oleh pihak Ferdy Sambo kepada Bharada E.

"Bharada E itu dikorbankan oleh pihak lain. Sebab ada informasi ke saya, kalau Bharada E diminta untuk menanggung semua beban yang terlalu berat itu. Makanya saya minta segera cek rekeningnya," ujar Kamarudin Simanjuntak, Kamis 4 Agustus 2022.

Ia juga mengatakan bahwa rekening Brigadir J dikuras. Ada transaksi yang dilakukan setelah Brigadir J tewas.

"Ada empat rekening daripada almarhum ini dikuasai atau dicuri oleh terduga Ferdy Sambo dan kawan-kawan. HP, ATMnya di empat bank, laptop bermerek ASUS dan sebagainya," kata Kamaruddin di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/8/2022). (*)

(TribunnewsSultra.com/Reymeldy)

Sumber: Tribunnews.com

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved