Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-139: Roket Hantam Kharkiv, 6 Orang Termasuk Ayah dan Anak Tewas

Korban tewas dari serangan rudal Rusia di Chasiv Yar, Ukraina timur naik menjadi 33 orang, hingga Kyiv peringatkan pertempuran sengit di Donbas.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
AP/Evgeniy Maloletka via The Guardian
Foto: Pekerja darurat membersihkan puing-puing sekolah yang dihancurkan oleh serangan Rusia di Kharkiv, Ukraina pada Senin (4/7/2022). Kabar terbaru perang Rusia-Ukraina hari ke-139 pada Selasa (12/7/2022) antara lain korban tewas akibat serangan rudal Rusia di Chasiv Yar, kota di bagian Ukraina timur bertambah menjadi 33 orang, hingga Kyiv peringatkan Moskow akan terjadi pertempuran sengit di Donbas. 

- Duta Besar Kanada untuk Ukraina, Larisa Galadza telah dipanggil ke Kyiv untuk menjelaskan keputusan Ottawa untuk mengembalikan turbin gas Jerman yang diperlukan untuk memelihara pipa Nord Stream 1.

Kanada setuju untuk mengirim kembali turbin yang diperbaiki pada akhir pekan, ini membuat marah para pejabat Ukraina yang bersikeras menilai langkah itu melanggar sanksi energi terhadap Rusia.

- Sejumlah 8 kapal berbendera asing telah berhasil mencapai pelabuhan di sepanjang Terusan Laut Hitam Danube untuk membantu Ukraina memecahkan blokade yang diberlakukan Rusia terhadap ekspor biji-bijian, menurut laporan media lokal.

Baca juga: Ukraina Anggarkan 750 Miliar Dolar untuk Biaya Rekonstruksi setelah Invasi Rusia, Simak Sumbernya

Surat kabar Independen Kyiv mengatakan kapal-kapal itu dikawal oleh angkatan laut Ukraina.

- Latvia dapat meningkatkan pengeluaran pertahanannya dan memperkenalkan wajib militer tanpa memandang jenis kelamin untuk mengatasi risiko keamanan yang timbul dari Rusia.

- PM Belanda Mark Rutte bertemu Zelenskyy di Kyiv untuk menegaskan kembali dukungan negaranya untuk Ukraina “sekarang dan di tahun-tahun mendatang”.

Perang di Ukraina mungkin berlangsung lebih lama dari yang diharapkan siapa pun, Rutte memperingatkan saat berkunjung ke Kyiv.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-132: Moskow Akui Menang di Luhansk hingga Rudal Hantam Kharkiv

Setelah pertemuan mereka, Zelenskyy menyambut baik pembicaraan "konstruktif" dengan pemimpin Belanda dan keputusan untuk memasok senjata ke Ukraina.

- Iran berencana untuk memasok Rusia dengan ratusan drone berkemampuan senjata untuk digunakan di Ukraina, menurut seorang pejabat tinggi Amerika Serikat.

“Pemerintah Iran sedang bersiap untuk memberikan Rusia hingga beberapa ratus UAV (kendaraan udara tak berawak," ungkap Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih AS Jake Sullivan.

"Termasuk UAV berkemampuan senjata, pada waktu yang dipercepat.” sambungnya.

Baca juga: Misi Perdamaian Jokowi di Rusia dan Ukraina Dinilai Belum Berhasil, Ahli: Sekjen PBB pun Macet

Sullivan juga mengatakan bahwa Iran sedang mempersiapkan untuk melatih pasukan Rusia agar dapat menggunakan UAV secepat awal Juli.

- Majelis rendah parlemen Rusia akan berkumpul pada Jumat, 15 Juli 2022 mendatang untuk sesi luar biasa di mana lebih dari 80 rancangan undang-undang akan dibahas.

“Kami berencana untuk mempertimbangkan sedikit (lebih) dari 60 masalah,” kata Kepala Partai Rusia Bersatu Vladimir Vasilyev.

- PBB mengatakan akan memantau perang di Ukraina untuk pelanggaran terhadap anak-anak, termasuk pembunuhan, cedera, perekrutan, pemerkosaan dan bentuk-bentuk kekerasan seksual lainnya.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved