Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-139: Roket Hantam Kharkiv, 6 Orang Termasuk Ayah dan Anak Tewas
Korban tewas dari serangan rudal Rusia di Chasiv Yar, Ukraina timur naik menjadi 33 orang, hingga Kyiv peringatkan pertempuran sengit di Donbas.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Di antara korban tewas adalah seorang ayah dan putranya yang berusia 17 tahun.
Keduaya saat itu sedang mengemudi dalam perjalanan untuk mengambil sertifikat untuk masuk universitas, kata pejabat polisi regional Ukraina Serhiy Bolvinov.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-135: Kharkiv dan Kramatorsk Dihantam Rudal, Sejumlah Orang Tewas
Wali Kota Kharkiv, Ihor Terekhov mengatakan penembakan menghantam infrastruktur sipil termasuk properti komersial dan bengkel ban.
Ini adalah “tempat-tempat yang tidak memiliki arti penting militer”, imbuh Terekhov.
- Sekitar 80 persen penduduk di wilayah timur Ukraina, Donetsk, telah melarikan diri, kata Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko.
Kyrylenko mengatakan sekitar 340.000 orang, atau 20 persen dari populasi lokal sebelum invasi Rusia, tetap ada.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-134: Pasukan Putin Mengarah ke Sloviansk, Warga Melarikan Diri
- Jerman dan Republik Ceko telah menandatangani deklarasi bersama, berjanji untuk mengatasi ketergantungan bahan bakar fosil Rusia dan mempercepat transisi ke energi rendah karbon.
"Kami akan menyelesaikan kesepakatan tentang langkah-langkah solidaritas untuk menjaga keamanan pasokan gas antara negara-negara kami sebelum dimulainya musim dingin mendatang," bunyi deklarasi tersebut.
- Putin menandatangani dekrit yang memudahkan warga Ukraina untuk memperoleh kewarganegaraan Rusia.
Sebelumnya, prosedur yang disederhanakan hanya berlaku untuk penduduk wilayah yang memisahkan diri dari Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) di Ukraina timur, serta wilayah Kherson dan Zaporizhzhia yang diduduki Rusia.
Baca juga: Ditemui Jokowi, Putin Tawari Investasi dan Kerja Sama Energi Nuklir Indonesia-Rusia di IKN Nusantara
- Putin berencana untuk bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, setelah keduanya membahas upaya untuk memfasilitasi ekspor biji-bijian dari Ukraina, menurut Kremlin.
Erdogan mengatakan kepada Putin bahwa sudah waktunya bertindak atas rencana PBB yakni mendirikan koridor laut untuk ekspor gandum Ukraina melalui Laut Hitam selama panggilan telepon pada Senin, lapor kantor berita milik negara Turki, Anadolu.
- Lithuania memperluas pembatasan perdagangan melalui wilayahnya ke eksklave Kaliningrad Rusia, seiring dimulainya fase-in sanksi Uni Eropa yang diumumkan sebelumnya.
Barang-barang yang dikenai sanksi mulai Senin pagi meliputi beton, kayu, alkohol, dan bahan kimia industri berbasis alkohol.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-133: Pasukan Putin Mulai Capai Target di Provinsi Donetsk
Gubernur Kaliningrad, Anton Alikhanov, telah mengusulkan larangan total pergerakan barang antara 3 negara Baltik dan Rusia, sebagai tanggapan atas apa yang disebut oleh pihak berwenang di eksklave sebagai “blokade”.