Berita Buton
Banjir di Desa Togomangura Kabupaten Buton Telah Berulang, Tahun Lalu Nyaris Sama
Warga Desa Togomangura, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), harus menelan kerugian akibat banjir, Sabtu (18/6/2022).
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BUTON - Warga Desa Togomangura, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), harus kembali menelan kerugian akibat banjir, Sabtu (18/6/2022).
Menurut Kepala Desa Togomangura, Rudin, kerugian materil akibat banjir ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Prakiraan itu bersumber dari kerusakan perabot dari 30 rumah warga yang terendam banjir.
"Diperkirakan dari 30 rumah yang terendam banjir itu kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah," ujarnya lewat pesan WhatsApp.
Kerugian semacam ini sudah berulang kali dirasakan oleh warga Desa Togomangura.
Baca juga: Banjir Landa Desa Togomangura di Buton Sulawesi Tenggara, Jembatan Nyaris Putus, 30 Rumah Terendam
Pasalnya, banjir juga melanda desa tersebut diperiode yang sama pada tahun 2021.
Meskipun banjir tahun ini lebih parah karena rumah warga di bantaran sungai terendam nyaris seluruhnya.
"Iya, rumah warga yang berada di dekat sungai itu terendam semuanya," beber Rudin.
Mengingat ancaman banjir yang akan berulang lagi, pemerintah desa setempat talah merencanakan untuk normalisasi sungai.
"Kami akan berupaya mengatasi dan mengendalikan arus banjir agar jangan terjadi lagi genangan di pemukiman," tuturnya.
"Salah-satunya membuat galian drainase namun belum ditalud kiri-kanan. Katakanlah semacam normalisasi anak sungai," lanjutnya.
"Sebab kalau kami ambil risiko pengerukan Sungai Wonco, terlalu besar anggarannya," imbuhnya.
Warga Memilih Tetapi Dirumah
Meski terendam, warga korban banjir dari 30 rumah memilih menginap di rumah mereka masing-masing.
Merka tak mengungsi setelah banjir mulai surut.
Baca juga: Rumah Warga di Baubau Sulawesi Tenggara Terendam Banjir, Diguyur Hujan Lebat Sejak Pagi Hari