Imbas Krisis Ekonomi: Rumah Presiden Sri Lanka Diserbu Demonstran, Kiini Umumkan Keadaan Daruat

Imbas dari krisis ekonomi hingga menyebabkan protes masyarkat secara meluas, Presiden Sri Lanka mengumumkan negara dalam keadaan darurat.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Photo by Ishara S. KODIKARA / AFP
Demonstran berpartisipasi dalam protes ratusan orang di luar rumah Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa untuk menyerukan pengunduran dirinya karena krisis ekonomi negara yang belum pernah terjadi sebelumnya memburuk di Kolombo, pada 31 Maret 2022. 

Pelayanan listrik negara mengatakan mereka memberlakukan pemadaman listrik 13 jam setiap hari mulai Kamis (31/3/2022) karena tidak memiliki diesel untuk generator.

Pemadaman itu terlama yang pernah ada.

Beberapa rumah sakit yang dikelola negara, menghadapi kekurangan obat-obatan yang menyelamatkan jiwa, serta telah menghentikan operasi rutin.

Pemerintah mengatakan sedang mencari bailout dari Dana Moneter Internasional sambil meminta lebih banyak pinjaman dari India dan China.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved