Imbas Krisis Ekonomi: Rumah Presiden Sri Lanka Diserbu Demonstran, Kiini Umumkan Keadaan Daruat
Imbas dari krisis ekonomi hingga menyebabkan protes masyarkat secara meluas, Presiden Sri Lanka mengumumkan negara dalam keadaan darurat.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Semua aksi demonstran yakni dengan menahan lalu lintas di jalan-jalan utama.
Kerusuhan Kamis (31/3/2022) malam waktu setempat pun terjadi di luar rumah pribadi Presiden Rajapaksa.
Ratusan orang menuntut Rajapaksa mundur dari jabatan Presiden.
Orang-orang meneriakkan 'gila, gila, pulang', sebelum polisi menembakkan gas air mata dan menggunakan meriam air.
Massa kemudian berubah menjadi anarki.
Baca juga: UPDATE Hari Ke-37 Perang: Ukraina Sebut Rusia Siapkan Serangan Kuat hingga Evakuasi Warga Mariupol
Yakni dengan membakar dua bus militer, sebuah jip polisi, dua sepeda motor patroli dan sebuah kendaraan roda tiga.
Massa juga melempari petugas dengan batu bata.
Menteri Transportasi Sri Lanka Dilum Amunugama mengatakan 'teroris' berada di balik kerusuhan itu.
Adapun kesulitan Sri Lanka telah diperparah oleh pandemi Covid-19, yang melumpuhkan pariwisata dan pengiriman uang.
Banyak ekonom juga mengatakan krisis telah diperburuk oleh salah urus pemerintah dan akumulasi pinjaman selama bertahun-tahun.
Baca juga: Buntut Invasi Ukraina, Putin Ancam Setop Pasok Gas Eropa Jika Tak Dibayar Pakai Rubel Rusia
Rekam Inflasi Sri Lanka

Data resmi terbaru yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan inflasi di Kolombo mencapai 18,7 persen pada bulan Maret, rekor bulanan keenam berturut-turut.
Harga makanan melonjak rekor 30,1 persen.
Kolombo memberlakukan larangan impor secara luas pada Maret 2020 dalam upaya untuk menghemat mata uang asing yang diperlukan untuk membayar hampir 7 miliar dolar tahun ini untuk melunasi utangnya yang senilai 51 miliar dolar.
Kekurangan solar telah memicu kemarahan di seluruh Sri Lanka dalam beberapa hari terakhir hingga menyebabkan protes.
Baca juga: Buntut Invasi Ukraina, Putin Ancam Setop Pasok Gas Eropa Jika Tak Dibayar Pakai Rubel Rusia