Imbas Krisis Ekonomi: Rumah Presiden Sri Lanka Diserbu Demonstran, Kiini Umumkan Keadaan Daruat
Imbas dari krisis ekonomi hingga menyebabkan protes masyarkat secara meluas, Presiden Sri Lanka mengumumkan negara dalam keadaan darurat.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Imbas dari krisis ekonomi hingga menyebabkan protes masyarkat secara meluas, Sri Lanka mengumumkan negara dalam keadaan darurat.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Al Jazeera, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa telah mengumumkan keadaan darurat.
Hal ini memberikan kekuatan besar kepada pasukan keamanan sehari setelah ratusan orang mencoba menyerbu rumah Rajapaksa yang marah atas krisis ekonomi yang sebelumnya pernah terjadi di negara itu.
Rajapaksa memberlakukan undang-undang yang keras pada hari Jumat (1/4/2022) yang memungkinkan militer untuk menangkap dan memenjarakan tersangka untuk waktu yang lama tanpa pengadilan.
Langkah itu diambil ketika demonstrasi yang menyerukan pengunduran dirinya menyebar ke seluruh negara Asia Selatan.

Baca juga: UPDATE Hari Ke-38 Perang: 200 Pasukan Ukraina Ditawan Rusia hingga Bantuan 300 Juta Dolar AS
"Keadaan darurat dinyatakan untuk perlindungan ketertiban umum dan pemeliharaan persediaan dan layanan yang penting bagi kehidupan masyarakat," ujar Rajapaksa dalam sebuah pengumuman.
Negara berpenduduk 22 juta itu menghadapi kekurangan bahan pokok yang parah.
Antara lain kenaikan harga yang tajam dan pemadaman listrik yang melumpuhkan dalam penurunan paling menyakitkan sejak kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1948.
Menyusul kejadian ini, polisi memberlakukan kembali jam malam pada Jumat (1/4/2022) di Provinsi Barat yang meliputi Ibu kota Sri Lanka Kolombo.
Sebelumnya pada malam hari, puluhan aktivis HAM membawa plakat tulisan tangan dan lampu minyak di ibu kota saat berdemonstrasi di persimpangan jalan yang ramai.

Baca juga: Tetap Bayar Pakai Euro, Jerman Tolak Ancaman Rusia soal Tagihan Rubel Gas Eropa: Pemerasan
“Saatnya untuk mundur dari Rajapaksas,” bunyi tulisan salah satu plakat.
"Jangan korupsi lagi, pulang Gota," kata yang lain merujuk kepada presiden.
Sementara itu, di kota dataran tinggi Nuwara Eliya, para aktivis memblokir pembukaan pameran bunga oleh istri Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa, Shiranthi, kata polisi.
Kota-kota selatan Galle, Matara dan Moratuwa juga menyaksikan protes anti-pemerintah.
Prediksi Skor AS Roma Vs Empoli Liga Italia Live RCTI: Head to Head, Line Up, hingga Pemain Cedera |
![]() |
---|
Jadwal Liga Champions Live SCTV: Borussia Dortmund Vs Chelsea Sajikan Wajah Baru di Kubu The Blues |
![]() |
---|
Biodata Zanzabella Musuh Nikita Mirzani, Artis DJ dan FTV, Suami Sempat Terjaring OTT, Sindir Najwa |
![]() |
---|
Kumpulan Doa Minta Perlindungan Tuhan Saat Traveling, Berlibur, atau Bepergian, Lengkap Huruf Latin |
![]() |
---|
Sosok Wanita Tanpa Busana di Mobil Dinas DPRD Jambi Ternyata di Bawah Umur, Hasil Tes Urine Negatif |
![]() |
---|