Hari Ke-36 Perang: Hacker Rusia Dituding Targetkan Jaringan NATO hingga Bantuan AS untuk Ukraina
Sederet kejadian pada hari ke-36 perang Rusia Vs Ukraina: Perundingan damai online akan digelar besok hingga peretas Rusia disebut targetkan NATO.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Serta tentang seberapa besar sanksi telah mempengaruhi negara itu.
Baca juga: Buntut Invasi di Ukraina, Negara-negara Eropa Kompak Usir Diplomat Rusia: Dituding Jadi Mata-mata
Karena beberapa orang terdekat Putin takut untuk mengatakan yang sebenarnya, menurut pidato yang direncanakan oleh Kepala Dinas Mata-Mata (GCHQ) Inggris, Sir Jeremy Fleming pada Kamis (31/3/2022).
- Fleming juga mengatakan bahwa beberapa tentara Rusia menolak untuk melaksanakan perintah.
Serta bahwa mereka tidak dilengkapi dengan baik dan memiliki moral yang rendah.
- Pembatasan global pada ekspor komponen industri ke Rusia telah memukul produksi mobil dan tangki.
Sebuah pembuat mobil telah ditutup dan produksi tangki telah dihentikan, menurut AS.
Baca juga: UPDATE Hari Ke-35 Perang: Respons Rusia soal Abramovich dan Perunding Ukraina yang Diduga Keracunan
- Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss dijadwalkan mendarat di India pada Kamis (31/3/202) untuk mendesak pemerintah Narendra Modi mengurangi ketergantungan strategisnya pada Rusia.
Kedatangannya di New Delhi bertepatan dengan sparring partnernya Menlu Rusia Sergei yang akan melakukan kunjungan pertamanya sejak invasi Rusia ke Ukraina.
- Inggris telah mengumumkan undang-undang baru yang menargetkan akses oligarki Rusia ke layanan teknis penerbangan dan maritim Inggris, menurut Kantor Luar Negeri.
- Delapan oligarki Rusia dalam daftar sanksi Inggris atas hubungan mereka dengan Putin diberikan 'visa emas' untuk tinggal di Inggris.
Baca juga: Rusia Disebut Izinkan Ukraina untuk Gabung Uni Eropa dengan Syarat Menyerah Masuk NATO
Orang-orang tersebut diberikan hak untuk tinggal di Inggris setelah berjanji untuk menginvestasikan setidaknya 2 juta pound sterling di bawah skema visa investor tingkat 1 yang kontroversial, pemerintah Inggris telah mengakui.
- Para peretas Rusia baru-baru ini berusaha menembus jaringan NATO dan militer beberapa negara Eropa timur, menurut sebuah laporan oleh kelompok analisis ancaman Google.
Laporan itu tidak mengatakan militer mana yang menjadi sasaran dalam apa yang Google gambarkan sebagai 'kampanye phishing kredensial' yang diluncurkan oleh kelompok berbasis di Rusia bernama Coldriver, atau Callisto.
- Slovakia mengatakan akan mengusir 35 diplomat Rusia berdasarkan informasi yang diberikan oleh badan intelijen.
Rekan negara Uni Eropa lainnya yakni Belgia, Belanda, Irlandia dan Republik Ceko semuanya juga telah mengumumkan pengusiran diplomat Rusia yang dicurigai sebagai mata-mata.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)