Berita Kendari
OPD Kendari Gelar Musrenbang Bahas Program Kerja 2023, Wali Kota Sebut 2017-2022 Banyak Perubahan
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menjelaskan, tahun 2023 merupakan masa transisi setelah berakhirnya masa jabatan pemerintahan periode 2017-2022.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Kota Kendari gelar Musyawarah Rencana Pembangunan atau Musrenbang RKPD 2023 di Azizah Syariah Kendari, Selasa (22/3/2022).
Dalam Musrenbang ini dilaksankan pula pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk program tahun 2023
Musrenbang RKPD 2023 diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menghadirkan sejumlah pemateri yakni Mantan Menteri Perikan Prof. Rokhmin Dahuri dan Mantan Wali Kota Depok Prof. Nur Mahmudi Ismail.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menjelaskan, tahun 2023 merupakan masa transisi setelah berakhirnya masa jabatan pemerintahan periode 2017-2022.
Ia mengatakan pembangunan harus berkelanjutan dan tidak boleh berhenti.
Baca juga: 65 Orang Barisan Relawan Kebakaran Kendari Dikukuhkan, Sulkarnain Kadir Minta Tingkatkan Wawasan
Sehingga pejabat yang akan mengisi posisi tersebut dalam menjalankan pemerintahan, Pemkot Kendari mengacu pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD) periode 2023-2026 yang telah disusun.
“Alhamdulillah tahun 2017-2022 ini sudah ada beberapa pondasi yang kami hadirkan, terkait dengan infrastruktur, pelayanan masyarakat khususnya terkait dengan sistem pelayanan publik kita sudah banyak mengalami perubahan," kata Sulkarnain.
Diharapkan hal ini bisa terus dikembangkan ke depannya, sehingga potensi yang ada di Kota Kendari bisa diangkat menjadi keunggulan.
"Ini juga menjadi konsen kita supaya pembangunan fisik itu disertai dengan kemampuan kapasitas SDM," ujarnya.
Sulkarnain Kadir membeberkan, dalam RPD Kota Kendari di tahun 2023-2026, Pemkot memiliki enam tujuan pembangunan.
Diantaranya, pertama, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, pembangunan infrastruktur perkotaan yang terpadu dan berkualitas serta tangguh terhadap bencana.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Kendari, di Pasar Lapulu Lebih Murah daripada Pasar Anduonohu
Kedua, meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ketiga, mewujudkan kepuasan masyarakat dengan memberikan pelayanan prima. Keempat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Kelima, meningkatkan kualitas sumber daya aparatur pemerintah yang profesional dan berintegritas, dan keenam mewujudkan tata kelola yang bersih dan akuntabel.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari, Ridwan Syah Taridala mengatakan RKPD ini akan menjadi pedoman bagi pejabat Wali Kota dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kota masa bakti 2023-2026.
Dengan menindaklanjuti dari prioritas pembangunan tahun-tahun sebelumnya, hanya saja tetap konsen di arah isu strategis.
