OPD Kendari Gelar Musrenbang Bahas Program Kerja 2023, Wali Kota Sebut 2017-2022 Banyak Perubahan

Kata dia, isu strategis yang didorong berkaitan dengan peningkatan infrastruktur, sumber daya manusia, masalah budaya, penanganan stunting, hingga ideologi. 

"Karena 2023 itu sudah dipimpin oleh PJ, mereka tidak punya visi misi, kita akan menyesuaikan dengan kondisi psikologis masyarakat dan kemampuan daerah kita fokusnya ke pada isu-isu itu," bebernya. 

Baca juga: Camat Anggaberi Konawe Dituding Korupsi dan Bersikap Arogan, Warga Gelar Unjuk Rasa di Kantor Bupati

Diharapkan tidak terjadi stagnasi program pembangunan yang sudah direncanakan sebelumnya, sehingga tujuan program tersebut demi kemakmuran rakyat bisa terpenuhi. 

Ketua DPRD Kota Kendari Subhan ST mengatakan Musrenbang tingkat kota kali ini merupakan bagian yang ditindaklanjuti dengan RKPD. 

Dengan tetap mengacu kepada visi misi yang ada, baik itu infrastruktur maupun program-program Kota Kendari yang mendukung sebagai Kota layak huni lainnya. 

"Kita sandingkan, setelah itu menjadi keputusan bersama dan ditetapkan dalam RKPD perencanaan pemerintah kota daerah," ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini bisa menghasilkan program kerja yang bisa memberikan kemanfaatan kepada seluruh masyarakat. 

Dalam Musrenbang RKPD ini, Pemkot Kendari juga menyerahkan sertifikat ramah anak pada 7 kategori, yakni kecamatan ramah anak, kelurahan ramah anak, rumah sakit ramah anak, puskesmas ramah anak, TK, SD dan SMP ramah anak. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)