Berita Kendari
Harga Minyak Goreng di Kendari, di Pasar Lapulu Lebih Murah daripada Pasar Anduonohu
Inilah harga minyak goreng di Pasar Andounohu dan Pasar Lapulu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Inilah harga minyak goreng di Pasar Andounohu dan Pasar Lapulu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pada Senin (21/3/2022), harga minyak goreng di Pasar Lapulu lebih murah daripada di Pasar Andounohu, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Perdagangan RI Nomor 09 tahun 2022, harga minyak goreng kemasan menyesuaikan dengan nilai pasar.
Pemerintah mengambil kebijakan revisi Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng, lantaran terjadinya kelangkaan stok.
Karena kebijakan itu, minyak gorek kemasan mengalami kenaikan harga.
Sebelumnya, minyak goreng dibanderol seharga Rp14 ribu per liter.
Baca juga: Ini Kewajiban Khusus Kontraktor saat Aspal Jalan di Sulawesi Tenggara, Harus Pakai Aspal Buton
Nilai ini mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 06 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Sawit.
Namun aturan itu dicabut, manyusul kelangkaan stok minyak goreng yang diduga merupakan permainan mafia.
Meski demikian, husus Kota Kendari, ada penurunan harga minyak goreng.
Pantauan TribunnewsSultra.com pada Senin (21/3/2022), inilah harga minyak goreng pada di Pasar Anduonohu dan Pasar Lapulu.
Di Pasar Anduonohu, minyak goreng dibaderol dengan harga Rp40 ribu per kemasan satu liter.
Baca juga: Mafia Minyak Goreng Merajalela, Mendag Muhammad Lutfi Ambil Sisi Positif Meski Harga Mahal
Baca juga: Harga Minyak Goreng Kemasan Terbaru Hari ini di Seluruh Indonesia, Mulai Rp14.000 hingga Rp56.900
Sebelumnya, harga minyak goreng di pasar ini mencapai Rp50 ribu hingga Rp 55 ribu untuk satu liter.
Stok minyak goreng tampak ada di tiap warung sembako pada pasar tradisional ini.
Sementara itu, harga minyak goreng di Pasar Lapulu dibaderol seharga Rp 30ribu.
Padahal sebelumnya bisa mencapai Rp50 ribu per liternya.
Warga Lapulu, Apriansyah (28) berharap agar harga kebutuhan minyak goreng ini dapat kembali normal secepatnya.
"Mudah-mudahan dengan mulai turunnya harga minyak goreng ini bisa secepatnya kembali normal," harapnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)