Berita Kendari
65 Orang Barisan Relawan Kebakaran Kendari Dikukuhkan, Sulkarnain Kadir Minta Tingkatkan Wawasan
Sebanyak 65 orang Barisan Relawan Kebakaran (Balakar) Kota Kendari, Sualwesi Tenggara (Sultra) dikukuhkan.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 65 orang Barisan Relawan Kebakaran (Balakar) Kota Kendari, Sualwesi Tenggara (Sultra) dikukuhkan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.
Kegiatan pelantikan diselenggarakan di Kantor Pemadam Kebakaran Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (16/3/2022).
Ke-65 orang Balakar yang dikukuhkan tersebut tersebar di 11 kecamatan se-Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ia mengapresiasi gagasan ini karena menjadi respons Pemerintah Kota Kendari khususnya dalam memaksimalkan pelayanan agar bisa semakin baik, responsif dan bisa dirasakan oleh masyarakat.
Sulkarnain Kadir mengingatkan fungsi pemadam kebakaran yang menjadi konsen utama adalah sisi pencegahannya.
Baca juga: Cerita Pilu Korban Kebakaran di Tapak Kuda Kendari ‘Tidak Ada Tersisa, Semuanya Hangus Terbakar
Sehingga ia meminta agar para petugas pemadam kebakaran, termasuk Balakar terus mengupdate wawasan, keterampilan dalam mengawasi potensi kebakaran.
"Karena jika sudah terjadi kebakaran, kerugian yang akan kita rasakan. Sebisa mungkin utamakan adalah tugas pencegahan," ucapnya.
Setelah dibekali pengetahuan dan keterampilan, diharapkan Bakalar maupun petugas Damkar Kota Kendari juga mengajak masyarakat untuk seminimal mungkin menghindari terjadinya kebakaran.
"Termasuk melakukan rescue jika terjadi kebakaran. Kebanyakan kebakaran itu sebabnya sepele, karena puntung rokok, lupa matikan kompor," ujarnya.
Ia berharap ke depannya Bakalar ini bisa terus dikembangkan, sehingga meminimalisir potensi terjadinya kebakaran.
Baca juga: Detik-detik Kebakaran Rumah Makan Padang di Samping RSUD Kota Kendari Sulawesi Tenggara
"Kita berharap semangatnya tidak hanya di tempat ini, sebagaimana slogannya tidak akan pulang sebelum padam," kata Sulkarnain Kadir.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari Junaidin Umar mengatakan Bakalar ini sebagai pembantu percepatan penanganan dan pencegahan kebakaran petugas Damkar Kota Kendari.
Bakalar ini nantinya yang akan membantu memberikan informasi kebakaran atau non kebakaran kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari.
"Mereka memberikan informasi kepada kami apabila terkadi kebakaran maupun non kebakaran di wilayah Kota Kendari," ujarnya.
Selanjutnya, memberikan edukasi kepada masyarakat di wilayah tugas masing-masing, melakukan tindakan pengamanan sebelum petugas tiba di lokasi dan membantu saat memadamkan kebakaran.
Baca juga: Soal Kebakaran Tiang Listrik di Depan Kantor Wali Kota Kendari, Damkar Beberkan Tindakan Pencegahan
Kata dia, awalnya Bakalar ini didirikan sebagai respons keinginan masyarakat ketika pihaknya melakukan pemadaman kebakaran maupun non kebakaran.
"Di sanalah muncul inspirasi dan masukan dari masyarakat. Sebisanya mereka juga diperankan dalam tugas pemadam kebakaran ini," ucapnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)