Minyak Goreng Langka di Sultra
Penyebab Kelangkaan dan Mahalnya Minyak Goreng Diduga Gegara Agen, Disperindag Sultra Pantau Pasar
Diduga agen minyak goreng menjadi penyebab kelangkaan dan lonjakan harga komiditi kebutuhan rumah tangga tersebut di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultr
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Diduga agen minyak goreng menjadi penyebab kelangkaan dan lonjakan harga komoditi kebutuhan rumah tangga tersebut di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Namun terlepas dari kejadian tersebut, kelangkaan minyak goreng telah menjadi isu nasional dalam artian kurangnya ketersediaan bukan hanya terjadi di Sultra melainkan di seluruh Indonesia.
Menanggapi hal itu, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Sultra, LM Muh Fitrah Arsyad mengatakan saat ini tengah mencari penyebab permasalahan tersebut.
Fitrah menuturkan, pihaknya telah melakukan pengecekan ke distributor minyak goreng yang ada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Soal lonjakan harga tersebut, kami terus lakukan pengecekan distribusi minyak goreng dari distributor ke agen, dalam pengecekan itu tak ada pelanggaran atau dapat dikatakan aman," ucapnya, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Puluhan Warga Serbu Minyak Goreng di Wawotobi Konawe Sulawesi Tenggara, Ludes Terjual dalam Sejam
Lebih lanjut, dalam pengecekan tersebut distributor sudah melakukan prosedur dengan benar mulai dari stok hingga harga eceran tertinggi (HET) yang dijual ke agen.
Namun yang menjadi permasalahan saat ini, yaitu terjadi kendala dari agen ke para pengecer atau diduga melakukan kesalahan.
"Dari distributor aman, tapi setelah sampai ke agen ini ada miss, sehingga diharapkan agen yang ada jangan memanfaatkan keadaan, sebaiknya jika ada stok langsung disalurkan ke masyarakat," ujarnya.
Guna memutus mata rantai tersebut, Disperindag Sultra terus berupaya melakukan operasi pasar agar agen tak melepas harga kepada pengecar yang terlampau tinggi.
Karena kejadian tersebut, pihaknya tak bisa memberikan sanksi kepada para agen karena dalam aturan yang telah ditetapkan hanya dapat diberikan kepada distributor.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Capai Rp55 Ribu di Pasar Anduonohu Kendari, Pembeli Tunda Makan Goreng-gorengan
"Saya berharap agar masyarakat tidak panic buying atau melakukan pembelian berlebihan sehingga harga di pasar dapat terjaga," tuturnya.
Selain itu, atas lonjakan harga dan kelangkaan minyak goreng, berbagai upaya dan langkah strategis yang ditempuh Pemprov Sultra guna mengantisipasi langkanya minyak goreng di Sultra.
Kata dia, salah satu langkah yang dilakukan Disperindag Sultra yakni melakukan pemantauan di pasar yang ada di Kota Kendari, Sultra.
Ia menambahkan terdapat tiga pasar yang menjadi sasaran pantauan yakni Pasar Anduonohu, Pasar Mandonga, dan Pasar Sentral Kota.
"Langkah dan upaya yang dilakukan yakni mengawasi seluruh distributor di Sultra, kedua sidak pasar, ketiga pantauan pasar, dan terakhir operasi pasar khusus minyak goreng," tuturnya.
Baca juga: Stok Minyak Goreng di Alfamidi dan Indomaret Kendari hingga Konawe Selatan Sulawesi Tenggara Kosong