Berita Kendari
Kisah Guru SMK di Kendari, Berinovasi Buat Sepeda Air Untuk Refresing di Pantai
Guru jurusan multimedia di SMK Negeri 5 Kendari itu merakit Sparta sebagai sarana refreshing baru selain kegiatan rutinnya.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Laode Ari
Kemudian percobaan kedua alat yang ia rancang kurang memadai, dengan model memakai rantai seperti sepeda pada umumnya. Namun setelah diuji coba tidak begitu tahan untuk digunakan di air laut yang bergelombang.
Ia melakukan beberapa kali perubahan terhadap alatnya sendiri, sehingga pada percobaan ketiga ini bisa lebih aman, nyaman dan tahan digunakan di air laut.
Rancangan yang terbaru ini memakai pedal drive bukan lagi menggunakan rantai, yakni penggerak berupa propeler atau baling-baling yang di gerakan secara manual dengan menggowes.
Kata dia, untuk kelas sepeda air sendiri ini model terbaru, karena memakai 2 gearbox yang berada di atas dan di bawah, terdiri dari 8 bagian dan bisa dibongkar atau dirakit kembali.
Sementara banyak juga buatan handmade Indonesia tetapi hanya menggunakan satu gearbox.
Baca juga: Ali Mazi Masuk Nominasi Gubernur Terbaik Kategori Pemerataan Pembangunan dan Inovasi Pendidikan
Uji coba yang ia lakukan dengan star dari Kendari watersport, kemudian menyeberang hingga di depan kantor DPRD Kota Kendari dan finish di Masjid Al Alam.
"Evaluasi saya Sparta yang menggunakan rantai ketika kita berada di tengah laut terkadang suka lepas rantainya. Itu yang membuat kurang nyaman sehingga saya ubah hanya dengan menggunakan gearbox ada di atas dan di bawah," jelasnya.
Tidak berhenti sampai disini, guru yang akrab disapa Nadin ini berharap ke depannya rancangan Sparta miliknya bisa di kembangkan lagi menjadi lebih praktis.
Sehingga bisa dinikmati semua orang di saat berlibur atau santai dan bisa dibawa kemanapun menggunakan tas karena bisa dirakit sendiri.
"Di Eropa itu sudah dikembangkan, sementara ini kelas kita masih sangat sederhana sekali dan harapan saya pengembangan sepeda air ini bisa menemani traveler. Kita ini sedang mengarah ke sana mudah-mudahan nanti pengembangan ini jadinya ke sana," tuturnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)