Pengakuan Khilaf Guru Ngaji di Depok yang Cabuli 10 Murid, hingga Dugaan Jumlah Korban Bertambah
MMS (52) seorang guru ngaji yang menjadi pelaku dalam kasus pencabulan terhadap 10 bocah perempuan di Depok Jawa Barat, mengaku khilaf.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
“Terkait perkembangan update korban, memang setelah kami lakukan penangkapan atau pengamanan terhadap tersangka waktu itu masih ada dua pelapor. Saya tekankan pada penyidik untuk langsung menuju majelis taklim untuk mendata,” jelas AKBP Yogen di Polres Metro Depok, Selasa (14/12/2021).
“Setelah kita data nama-namanya, kita datang ke majelis taklim, kita datang ke orang tuanya untuk memberikan kesaksian terkait itu," sambungnya.
"Malam tadi sudah ada 10 orang yang berani memberikan kesaksian. Kami masih coba kroscek lagi, terkait jumlahnya ada 70 orang (murid) di majelis taklim itu. Apakah masih ada korban lainnya, kami masih akan terus kembangkan lagi,” imbuh AKBP Yogen.
AKBP Yogen juga menerangkan bahwa, hingga kini pihaknya telah memeriksa saksi sekitar 20 orang.
“Saksi korban ada 10. Kemudian orang tua dan dari pihak majelis taklim. Total kurang lebih 20,” beber AKBP Yogen.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Oknum Guru Ngaji di Depok Cabuli Banyak Muridnya, Polisi: Pengakuannya Khilaf" dan "Punya 70 Murid, Korban Pelecehan Guru Ngaji di Depok Kemungkinan Bertambah"