Kenali Nutrisi Daun Kelor yang Bermanfaat Turunkan Kadar Gula Darah bagi Penderita Diabetes
Kandungan senyawa pada daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah, sehingga hal itu menjadi salah satu obat herbal bagi penderita penyakit diabetes.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Moringa oleifera atau yang lebih dikenal sebagai tanaman kelor, merupakan jenis tumbuhan yang kerap digunakan masyarakat Indonesia menjadi obat herbal.
Pasalnya, kandungan gizi dalam daun kelor dipercaya ampuh dan berkhasiat untuk mengatasi berbagai macam penyakit kronis seperti diabetes.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari hellosehat, dalam daun kelor terkandung nutrisi yang dapat memberikan kebaikan berlimpah untuk kesehatan tubuh, termasuk menurunkan kadar gula darah.
Berikut cara kerja daun kelor dalam memberi manfaat pada tubuh bagi Anda yang mengidap penyakit diabetes.
Manfaat Daun Kelor untuk Diabetes
Diketahui bahwa penyakit diabetes mempunyai karakteristik kadar gula darah yang tinggi.
Baca juga: Berpotensi Turunkan Berat Badan, Simak Manfaat Mengonsumsi Ramuan Herbal Daun Kelor
Dalam perkembangannya, kenaikan kadar gula darah tersebut dapat berisiko menimbulkan gangguan atau permasalahan medis lainnya.
Komplikasi dari penyakit diabetes dapat memicu penyakit jantung bahkan hingga menimbulkan masalah penglihatan.
Komplikasi terkait diabetes dapat cukup bervariasi, apabila pasien penderita diabetes tak bisa mengontrol kadar gula darahnya secara baik.
Umumnya pengobatan diabetes terdiri dari terapi insulin dan obat diabetes lainnya, namun juga bisa memanfaatkan obat herbal atau berbahan alami.
Obat herbal yang diyakini efektif atau berkhasiat menurunkan kadar gula darah pada tubuh penderita diabetes ialah daun kelor.
Baca juga: Mampu Tingkatkan Kesuburan Pria, Simak 4 Manfaat Potensial Nutrisi Daun Kelor untuk Vitalitas
Manfaat daun kelor untuk penderita diabetes telah dikaji dalam berbagai penelitian, salah satunya dalam jurnal Nutrients pada tahun 2019.
Berdasarkan penelitian tersebut, konsumsi daun kelor pada hewan dengan diabetes bisa mengurangi kadar gula darah dan berperngaruh terhadap kinerja hormon insulin.
Sementara itu, studi dari Journal of Food Science and Technology, meneliti kadar gula darah pada 30 wanita yang setiap hari selama 3 bulan, mengonsumsi 7 gram daun kelor.
Hasilnya menunjukkan bahwa kadar gula darah puasa pada 30 wanita tersebut mengalami penurunan rata-rata 13,5 persen.
Para ahli menyebutkan bahwa kandungan isotiosianat dalam daun kelor itulah yang menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tersebut.
Baca juga: Mengandung Zat Antikanker, Superfood Daun Kelor Berpotensi Mengatasi Penyakit Kanker
Senyawa isotiosianat berperan melindungi tubuh dari risiko obesitas, resistensi insulin, dan mengatur proses glukosa pada tubuh.
Namun masih perlu dilakukan penelitian lebih banyak untuk memastikan khasiat daun kelor bagi penderita diabetes.
Tips Konsumsi Daun Kelor untuk Pengidap Diabetes
Mengonsumsi daun kelor sebagai obat herbal haruslah secara bijak, yang mana tetap dalam pengawasan dokter.
Lantaran terdapat kemungkinan terjadi efek samping pada sebagian orang apabila mengonsumsi daun kelor tidak dengan dosis yang tepat.
Baca juga: Mampu Tingkatkan HDL, Simak 10 Manfaat Konsumsi Daun Kelor untuk Atasi Permasalahan Kolesterol
Apalagi tak semua orang boleh mengonsumsi daun kelor.
Sebaiknya hindari mengonsumsi daun kelor bagi Anda yang termasuk dalam kelompok berisiko di bawah ini:
- ibu hamil;
- Sedang minum obat tiroid (levotiroksin);
- Sedang minum obat diabetes lain (berisiko menyebabkan kadar gula darah terlalu rendah jika dikonsumsi dengan daun kelor); dan
Baca juga: Jaga Kesehatan Rahim, Simak 5 Manfaat Mengonsumsi Daun Kelor untuk Ibu Hamil
- Rutin minum obat hipertensi.
Olahan Daun Kelor
Daun kelor dapat dikonsumsi dalam bentuk mentah ataupun juga bisa dijadikan minuman jus.
Pengolahan daun kelor bagi penderita diabetes dapat juga dengan dicampur dengan salad, dibuat sayur bening, ataupun sebagai lalapan.
Daun kelor sebagai penurun kadar gula darah, proses memasaknya tak tidak terlalu lama atau dengan suhu yang terlalu tinggi.
Dikarenakan bisa mengurangi kandungan nutrisi daun kelor yang berpengaruh pada pengoptimalan manfaatnya.
Baca juga: Punya Segudang Nutrisi, Simak 6 Manfaat Konsumsi Daun Kelor Untuk Ibu Menyusui: Memperbanyak ASI
Tetap perlu diingat bahwa dosis aman untuk mengonsumsi daun kelor, terlebih dahulu dikonsultasikan dengan dokter.
Nutrisi Daun Kelor
Sebelumnya telah dilansir TribunnewsSultra.com dari alodokter, diketahui bahwa daun kelor dapat dijadikan jamu, teh herbal, dan suplemen, atau sebagai bahan masakan.
Daun kelor dalam pengobatan tradisional diyakini ampuh mengobati diabetes, nyeri sendi, infeksi bakteri, dan kanker.
Berikut kandungan nutrisi yang terdapat dalam sekitar 2 gram daun kelor.
Baca juga: 7 Alasan Hebat ‘Ramuan Ajaib’ Bubuk Daun Kelor Wajib Dikonsumsi untuk Kesehatan
Terdapat 14 kalori dan meliputi berbagai nutrisi antara lain:
Protein: 2 gram;
Karbohidrat: 1,8–2 gram;
Zat besi: 0,8 miligram;
Magnesium: 8,8 miligram;
Baca juga: Padat Nutrisi, Simak 5 Manfaat Teh Daun Kelor serta Cara Mudah Membuatnya di Rumah
Kalium: 70 miligram;
Kalsium: 38–40 miligram;
Vitamin C:11 miligram;
Vitamin A: 600 IU; dan
Folat: 8,5 mikrogram.
Baca juga: Simak 7 Manfaat Superfood Daun Kelor serta Cara Mudah Menanamnya
Terdapat juga kandungan vitamin B, serat, fosfor, selenium, zinc, dan tembaga yang ada di dalam daun kelor.
Selain itu di dalam daun kelor terdapat juga kandungan antioksidan yang tinggi, seperti polifenol.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)