Hari Ini Dilantik Jokowi Jadi Panglima TNI, Simak Jejak Karier Militer Jenderal TNI Andika Perkasa

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Telah disetujui DPR untuk menjadi Panglima TNI pada Senin (8/11/2021) lalu, Jenderal TNI Andika Perkasa akan dilantik hari ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, pada Rabu (17/11/2021).

Dilansir dari Tribunnews.com jabatan Andika sebelumnya yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) akan digantikan oleh Letnan Jenderal (Letjen) TNI Dudung Abdurachman.

Keduanya akan dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara pada hari ini.

Kabar pelantikan Jenderal Andika sebagai Panglima TNI diungkapkan langsung oleh Presiden Jokowi ketika kunjungan kerja di Provinsi Banten, Selasa (16/11/2021).

"Pelantikan panglima insya Allah besok (hari ini, red) hari Rabu," ungkap Presiden Jokowi, dikutip Tribunnews.com dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Harusnya Pensiun Tahun Depan, Jenderal Andika Perkasa Berpeluang Jabat Panglima TNI hingga 2024

Presiden Jokowi dalam kesempatan itu sempat juga menanggapi terkait isu reshuffle kabinet yang tengah ramai diberitakan.

"(Reshuffle) belum. Besok (hari ini, red) pelantikan panglima," ujar Presiden Jokowi.

Terkait informasi pelantikan Letjen Dudung menjadi KSAD sendiri dibenarkan oleh Imelda Bachtiar, mantan jurnalis yang disebut dekat dengan Pangkostrad tersebut.

"Waalaikumussalam, benar," kata penulis buku Letjen TNI Dudung Abdurachman, Loper Koran Jadi Jenderal, Seni Kepemimpinan itu melalui pesan teks kepada Tribunnews.com, Selasa (16/11/2021).

Pelantikan Letjen Dudung sebagai KSAD akan dilaksanakan di Istana Negara pada pukul 14.30 WIB.

Karir Militer Jenderal TNI Andika Perkasa

Baca juga: Pensiun dari Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto Disebut Berpeluang Gabung Kabinet Presiden Jokowi

Dilansir Wikipedia, Andika Perkasa lahir di Bandung, Jawa Barat pada 21 Desember 1964.

Jenderal Andika lulus dari Akademi Militer pada 1987.

Jenderal Andika mulai menitih karir militernya sebgaai Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus di tahun 1987.

Pada 1991 Andika dipercaya untuk menjadi Komandan Unit 3, Grup 2/Para Komando, Kopassus hingga akhirnya menjadi Komandan Subtim 2, Sat Gultor 81, Kopassus.

Di tahun 1995 Andika Perkasa yang saat itu berpangkat Kapten, dipercaya menjadi Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus.

Baca juga: Jenderal TNI Andika Perkasa Resmi Jadi Panglima TNI, Puan Maharani Sampaikan Harapannya

Pada tahun 1997, Andika menjabat sebagai Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, Kopassus

Hingga pada tahun 1998, ia menjadi perwira pertama Kopassus dalam rangka pendidikan.

Setelah menyelesaikan pendidikan, ia menjadi perwira menengah Kopassus pada tahun 1998.

Berpangkat Mayor di tahun 2000 karir militer Andika semakin melejit dengan jabatan Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Kebijakan Pelaksanaan (Jaklak), Direktorat Kebijakan Strategi (Ditjakstra), Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan.

Kemudian di tahun 2001, Andika dipercaya menjadi Kepala Seksi Penyusunan, Subdit Kebijakan Pelaksanaan (Jaklak), Direktorat Kebijakan Strategi (Ditjakstra), Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan.

Hingga kemudian ia menjadi Pamen Mabes TNI AD.

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Lebih Tajir dari Presiden Jokowi, Intip Harta Kekayaan Panglima TNI Terpilih

Pada tahun 2002 setelah menyandang pangkat Letnan Kolonel (Letkol) ia menempati sejumlah jabatan yaitu Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus, Kepala Seksi Intelijen, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta, dan Pabandya A-33, Direktorat A, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

Hingga pada tahun 2008, Andika menjabat sebagai Pabandya IV/Fasdik, Spaban Opsdik, Sdirdik, Kodiklat TNI AD dan Kepala Bagian Perencanaan, Sdirum, Kodiklat TNI AD pada 2009.

Semakin cerah berkarir, di tahun 2010 Andika yang berpangkat Kolonel menjabat sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.

Kemudian di tahun 2011 ia menjadi Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta.

Pada tahun 2012, Andika menjabat sebagai Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan.

Pada 2013, nama Andika Perkasa semakin dikenal masyarakat, setelah menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad) dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).

Baca juga: Abaikan Interupsi, Puan Maharani Lanjut Tutup Sidang Paripurna Pengesahan Panglima TNI Baru

Pada tahun 2014 ia dipercaya menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Bintang dipundaknya pun saat itu bertambah menjadi seorang Mayor Jenderal (Mayjen).

Pada 2016, ia menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura .

Dua tahun berselang, pada 2018 ia menjabat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) dengan pangkat Letnan Jenderal .

Masih di tahun 2018, Andika kemudian menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dan hingga diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Andika Perkasa menjadi KSAD sejak 22 November 2018.

Baca juga: Direstui DPR RI, Jenderal Andika Perkasa Selangkah Lebih Dekat Jadi Panglima TNI

Tiga tahun menjabat sebagai orang nomor satu di TNI AD, Andika kini ditunjuk menjadi Panglima TNI.

(Tribunnews.com) (TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Hari Ini, Jokowi Bakal Lantik Andika Perkasa Jadi Panglima TNI dan Letjen Dudung Jadi KSAD" dan "Jenderal Andika Perkasa Akan Dilantik Jadi Panglima TNI Besok, Berikut Perjalanan Karir Militernya"