CPNS 2026
Sinyal CPNS 2026 Akan Dibuka, Kemenkeu Ungkap Bocoran Anggaran Rekrutmen
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyatakan anggaran kementerian baru dan potensi penambahan ke daerah sudah diakomodasi.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pemerintah memberi sinyal kuat bahwa rekrutmen CPNS 2026 akan benar-benar dibuka.
Kepastian ini datang langsung dari Kementerian Keuangan, dikabarkan telah mengalokasikan anggaran khusus dalam Rancangan APBN 2026.
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyatakan anggaran kementerian baru dan potensi penambahan ke daerah sudah diakomodasi.
Pernyataan ini menjadi angin segar bagi jutaan pencari kerja, terutama lulusan sarjana selama beberapa tahun terakhir menghadapi kesulitan mendapatkan pekerjaan.
Baca juga: Tak Lolos PPPK Paruh Waktu, Guru Honorer Unjuk Rasa di Kantor Bupati Konawe, Ini Penjelasan BKPSDM
Purbaya menegaskan CPNS bukan sekadar regenerasi birokrasi, tetapi bagian dari strategi pemulihan ekonomi nasional.
2 tahun terakhir, kesalahan kebijakan moneter dan fiskal disebut sebagai penyebab utama stagnasi lapangan kerja.
“Anggaran untuk kementerian baru sudah diakomodasi, dan sedang dihitung potensi penambahan ke daerah. Semua keputusan ini tentu akan dibahas bersama DPR,” jelas Purbaya, Rabu (10/9/2025), dikutip dari TribunGorontalo.
Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 6 hingga 6,5 persen per tahun dan rekrutmen ASN menjadi instrumen penting dalam mencapai target tersebut.
Rekrutmen CPNS 2026 juga diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran terdidik yang terus meningkat.
Berdasarkan data BKN, setiap formasi CPNS bisa diperebutkan lebih dari 1.000 pelamar.
Seleksi CPNS bukanlah jalan yang mudah, meski peluangnya terbuka lebar.
Lebih dari 90 persen peserta gagal bukan karena tidak cerdas, tetapi karena kurang persiapan menghadapi ujian SKD.
Baca juga: 1.193 PPPK Paruh Waktu Konawe Sultra, Ini Rincian dan Nama-namanya, Link Download Pengumuman
Tes CPNS didominasi soal HOTS (High Order Thinking Skills) yang menuntut logika, analisis, dan strategi.
Hafalan semata tidak cukup. Calon peserta harus membiasakan diri dengan soal berbasis pemecahan masalah.
Tryout, simulasi, dan latihan soal menjadi kunci untuk menembus persaingan super ketat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.