Kendari Kita

Pemkot Kendari Launching Truk Sampah Konvektor, 3 Dump Truck, 5 Arm Roll, dan 65 Motor Viar

Pemerintah Kota Kendari meresmikan sarana prasarana pengangkut sampah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Istimewa
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyerahkan secara simbolis armada pengangkut sampah saat peringatan Hari Pahlawan, di Rumah Jabatan Wali Kota Kendari, Rabu (10/11/2021). 

"Supaya petugas bisa dikontrol dengan baik oleh pemerintah," kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir

Kepala DLHK Kota Kendari, Nismawati mengatakan armada yang sekarang beroperasi 38 unit, ditambah sembilan unit jadi totalnya 47 unit.

Anggaran pengadaan armada tersebut bersumber dari APBD 2021,  di mana harga konvektor berkisar Rp1 miliar, untuk arm roll dan dump truck kisaran harga Rp500 juta lebih per unitnya.

"Sekarang sosialisasinya sedang berjalan melalui Camat, Lurah RT, RW yang akan menyampaikan ke masyarakat, terutama daerah jalan poros nanti akan diangkut sampahnya," ujarnya.

"Jadi tidak usah dibawa ke TPS, nanti mobil DLHK Kota Kendari ambil dari rumah ke rumah," jelas Kepala Dinas LHK Kota Kendari.

Baca juga: Polsek Poasia Belum Tahan Kepala Bapenda Sultra Yusuf Mundu Meski Jadi Tersangka Kasus Penganiyaan

Motor viar akan menyasar lorong-lorong yang tidak bisa dijangkau truk sampah. Sementara, di jalan poros bisa diambil dari rumah ke rumah.

Karena muatan konvektor ini mencapai 8 m³ atau 15 ton satu kali angkut. Muatan tersebut sebanding dengan dua sampai tiga kali lipat kapasitas dump truck.

Untuk pengoperasiannya akan disepakati waktunya, sehingga masyarakat sudah harus mengeluarkan sampahnya.

Sementara, produksi sampah sendiri masyarakat Kota Kendari dalam sehari menghasilkan hampir 300 ton sampah.

Untuk uji coba pertama, Nismawati mengatakan, konvektor akan menyasar ke setiap kantor di Kota Kendari.

Baca juga: Pengangguran di Sultra Capai 58 Ribu Orang Terbanyak Lulusan SMP, Calon Pencari Kerja Capai 2 Ribu

Nismawati juga menjelaskan pengadaan armada ini bermula dari permasalahan yang dihadapi dalam menangani sampah di Kota Kendari.

"Salah satunya karena sarana yang digunakan untuk menangani sampah sudah usang, ditambah produksi sampah dihasilkan masyarakat Kota Kendari tidak sebanding dengan mobil yang ada," ujarnya.

Berdasarkan hitungan dibutuhkan tambahan sembilan truk sampah lagi. Dengan pengadaan ini, ia berharap sudah bisa menuntaskan permasalahan sampah nantinya.

Karena, kata dia, dapat menjangkau lorong yang tidak bisa dijangkau DLHK Kota Kendari pada titik tertentu.

Termasuk pemilahan sampah organik dan anorganik yang dilakukan masyarakat agar penanganan sampah semakin mudah.

Baca juga: Hari Ini Irjen Pol Teguh Pristiwanto Jabat Kapolda Sulawesi Tenggara, Kamis ke Kendari

"Tinggal kesadaran masyarakat jika mampu, tapi untuk pengetahuan tentang sampah sudah mumpuni, tinggal bagaimana kemauan untuk pemilahan sampah," ujarnya.

"Sehingga nanti akan ada dua mobil, ada yang khusus mengangkut sampah organik dan sampah non organik," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved