Seblak Dibeli 30 Porsi untuk Dikirim ke Panti Asuhan, Wanita Ini Kena Tipu, Rugi Ratusan Ribu Rupiah
Kasus penipuan menimpa sejumlah pedagang di Klaten, Jawa Tengah. Di antaranya adalah pedagang seblak bernama Nita Rusita (26).
Lanjut, ia mengatakan pelaku memesan makanan untuk acara di sana Senin (18/10/2021) malam.
Baca juga: Mertua Rudapaksa Menantu Umur 16 Tahun, Salahkan Pakaian Terbuka, Polisi: Alasannya Dibuat-buat
"Pelaku mengaku bernama Denny Sumargo, dari Panti Asuhan Aisyiyah Klaten, dan pesan 30 porsi, untuk acara Selasa sore," ucap Nita.
Dari awal Nita tidak menaruh curiga soal penipuan.
Pasalnya, pelaku menelepon dengan tutur ramah yang tenang dan sopan.
"Dari suaranya sopan, dan menggunakan Bahasa Jawa, pokoknya terdengar menyakinkan," tutur Nita.
Dia mengatakan, Si Denny Sumargo memesan 30 porsi dengan total Rp 360 ribu.
Uniknya, pelaku mengirimkan foto berupa bukti transfer sebesar Rp 460 ribu.
Baca juga: 2 Remaja Nekat Bobol Rumah Tetangga, 2 Slop Rokok hingga Emas Digasak, Korban Rugi Jutaan Rupiah
"Saat itu, pelaku minta tolong ke saya untuk belikan pulsa untuk Pak Danu, namun saya cek atm malam sampai pagi, uang itu belum masuk juga," ujar Nita.
Nita pun mengirimkan pesan kepada pelaku, namun pesan tersebut tidak direspons.
Dirinya baru menyadari ia menjadi korban penipuan setelah mengetahui bahwa tidak ada nama "Denny Sumargo " di dalam pengurus panti tersebut.
Di Lokasi, Nita juga melihat banyak pedagang lainnya yang menjadi korban penipuan tersangka.
"Saya baru sadar saya ditipu, namun ada rekan pedagang lain yang menjadi, bahkan ada yang pulsa Rp 800 ribu," ujarnya.
Informasi yang diterima TribunSolo.com, ada pedagang lain yang rugi Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta.
(TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sedih, Bakul Seblak di Klaten ini Kena Tipu Orderan Palsu, Padahal Untung Hanya Rp 3.500 Per Porsi