2 Remaja Nekat Bobol Rumah Tetangga, 2 Slop Rokok hingga Emas Digasak, Korban Rugi Jutaan Rupiah

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi pencurian terjadi di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Pelakunya adalah dua orang remaja.

Yakni Kepin Panji (19) dan temannya Ilhamdi (19).

Keduanya nekat membobol rumah tetangganya sendiri bernama Len Marlina (35).

Baca juga: Anak Buah Bunuh Majikan dan Kubur Jasadnya di Kandang Ayam, Pelaku Laporkan Korban Hilang

Baik korban mau pelaku sama-sama tinggal di Desa Semangus Baru, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas.

Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Sedangkan Kepin dan Ilhamdi sudah diamankan anggota Unit Reskrim Polsek Muara Lakitan Polres Musi Rawas, Selasa (21/9/2021).

Aksi pencurian dilakukan kedua tersangka terjadi pada 16 September 2021 sekitar pukul 02.30 dinihari.

Baca juga: Pria 52 Tahun Rudapaksa Gadis Remaja Berulang Kali, Tuduh Korban Mengada-ada saat Dilabrak Orangtua

Modusnya, pelaku merusak pintu rumah korban pada bagian belakang (dapur).

Setelah merusak pintu, pelaku kemudian dengan leluasa masuk ke dalam rumah korban lalu mengambil barang-barang milik korban.

Antara lain, satu unit ponsel merek Oppo F7, dua slop rokok, uang tunai Rp300 ribu dan satu buah cincin emas dengan berat lima gram.

Akibat kejadian ini, korban dirugikan sekitar Rp7 juta.

Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Muara Lakitan untuk di tindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku sesuai dengan laporan polisi Lp/B/33/IX/2021/ Sek.Ma.Lakitan /Mura/ Sumsel, tgl 16 September 2021.

Baca juga: Mahasiswi Kubur Mayat Bayi di Pot Kamar Kos, Dihamili Mantan Pacar saat Masih Bersama

Kapolres Musi Rawas, AKBP Efrannedy melalui Kapolsek Muara Lakitan AKP Ujang AR mengatakan, berdasarkan laporan tersebut, pihaknya melakukan penyelidikan terhadap keberadaan para pelaku.

Dan pada Selasa (21/9/2021), anggota mendapat informasi dari masyarakat bahwa salah seorang pelaku yang bernama Panji sedang berada di Desa Lubuk Muda Kecamatan Muara Kelingi.