UHO Kendari

Cerita Mahasiswa UHO Ikut Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka-Dalam Negeri 2021 Angkatan 1

Sejumlah mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) mengikuti program pertukaran Mahasiswa Merdeka - Dalam Negeri atau PMM-DN 2021 Angkatan 1.

Istimewa
Sejumlah mahasiswa dari beberapa kampus seperti UHO, UNHAS, ITK, Tadulako dan lainnya saat mengikuti Modul Nusantara, di Klenteng Sam Poo Kong Semarang, Minggu (17/10/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) mengikuti program pertukaran Mahasiswa Merdeka - Dalam Negeri atau PMM-DN 2021 Angkatan 1.

Program PMM-DN ini berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia atau Kemendikbud Ristek RI.

Salah satu peserta PMM-DN, mahasiswa Jurusan Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya UHO, Bagus Darmawan mengatakan peserta yang lolos di tempatkan di kampus berbeda selama satu semester.

Menurut Bagus Darmawan, mahasiswa selanjutnya menjalankan mata kuliah lintas program studi selama enam bulan tersebut.

Ia menjelaskan jika kampus penerima bukan dipilih oleh peserta, namun langsung ditentukan dari Kemendikbud Ristek RI.

Baca juga: HMJ Psikologi UHO dan Mahasiswa Baru Bagi-bagi Bunga dan Edukasi Kesehatan Mental ke Warga Kendari

"Tapi kami bebas memilih jurusan, seperti saya dari Jurusan Arkeologi. Di PMM-DN saya ambil Sastra Inggris," jelasnya kepada TribunnewsSultra.com melalui telepon, Senin (18/10/2021).

"Kami yang lolos berasal dari kampus berbeda dan ditempatkan di kampus yang dituju," lanjut Bagus.

Untuk bisa bergabung menjadi mahasiswa PMM-DN ini, Bagus menjelaskan harus menyiapkan beberapa persyaratan.

Di antaranya syarat administrasi seperti surat izin atau persetujuan dari orangtua, jurusan dan rekomendasi dari dekan fakultas, pakta integritas, dan transkip nilai.

Kemudian, lanjut Bagus Darmawan, mendaftarkan formulir yang disetor melalui website Kemendikbud Ristek.

Baca juga: 4 Mahasiswa Teknik UHO Kendari Lolos Perempat Final Kontes Robot Tematik Indonesia 2021

Selain itu, PMM-DN yang diperuntukkan bagi mahasiswa semester 3-7 ini juga mensyaratkan IPK minimal 2,7 dibarengi dengan sertifikat kejuaraan kecuali IPK di atas 3,0.

"Saya 3,90 tanpa sertifikat, alhamdulillah lolos, kami tiba di Semarang sejak 15 Oktober kemarin," ujarnya.

Ia menjelaskan jika model pembelajaran pada PMM-DN sama seperti perkuliahan seperti biasanya. Kata dia, dilakukan secara online dan offline.

Hanya saja, untuk pertukaran pelajar secara offline maka akan mendapatkan lokasi dan suasana lingkungan kampus yang berbeda, sehingga harus beradaptasi.

Ia mengaku senang bisa lolos PMM-DN. Pasalnya, dari 200 lebih pendaftar UHO, 105 mahasiswa termasuk dirinya diterima.

Baca juga: Penutupan Milad ke 28 FakultasTeknik UHO Digelar Meriah, Menampilkan Kreasi Mahasiswa

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved