Berita Kendari

Stok Vaksin Menipis, Dinkes Kendari Prioritaskan Vaksinasi untuk Kebutuhan Penerbangan

Stok vaksin yang tersedia di Kota Kendari saat ini  sebanyak 14 ribu dosis. 12 dosis tersedia tersalurkan di seluruh puskesmas dan Rumah sakit.

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Laode Ari
Amelda Devi/TribunnewsSultra.com
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum Pujirahayu bersama Kapores Kendari AKBP Didik Erfianto, saat memberikan penjelasan tekait stok vaksin yang tersedia di Kendari saat ini. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Stok vaksin yang tersedia di Kota Kendari saat ini semakin menipis.

Vaksin yang tersedia di Kendari sebanyak 14 ribu dosis.

Vaksin tersebut terdiri dari 12 ribu dosis yang tersebar di seluruh pusat kesehatan masyarakat ( Puskesmas ) dan beberapa rumah sakit di Kota Kendari.

Tersedia di 15 Puskesmas di Kota Kendari, dinas kesehatan, Rumah Sakit (RS) Ismoyo, RS Bayangkara dan polres.

Sementara yang ada di Posko vaksinasi Dinkes Kendari tersisa 240 vial atau setara dengan 2.400 dosis.

Baca juga: Stok Vaksin Menipis, Dinas Kesehatan Kota Kendari Hentikan Vaksinasi Covid-19 Sementara Waktu

Baca juga: Bakal Segera Dijual Bebas di Kimia Farma, Vaksin Covid-19 Berbayar Tuai Kritikan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum Pujirahayu, mengatakan untuk saat ini jumlah vaksin tersebut dialokasikan untuk dosis tahap kedua, lantaran vaksin kedua sudah di jadwalkan.

"Layanan vaksin kedua itu ada di puskesmas dan ada di dinas kesehatan kota Kendari, untuk sementara memang kami belum melayani vaksinasi dosis pertama," kata Rahminingrum saat ditemui di Kantor, Rabu(14/7/2021).

Namun tak menutup kemungkinan, vaksin itu dapat diberikan untuk dosis pertama, dengan syarat dibutuhkan untuk keadaan darurat.

Misalnya seperti, syarat penerbangan yang mengharuskan peserta sudah divaksin dengan menunjukkan sertifikat vaksin.

"Masyarakat yang membutuhkan sertifikat vaksin utamanya untuk keperluan perjalanan, tapi dengan melampirkan bukti tiket dan sebagainya," ujarnya. 

Sedangkan bagi seseorang yang melakukan perjalanan dan belum bisa di vaksin dikarenakan adanya komorbit. 

Maka yang bersangkutan harus meminta surat rekomendasi dari dokter spesialis yang menunjukkan dirinya belum bisa di vaksin sebagai pengganti sertifikat vaksin. 

Baca juga: Dinkes Kendari Beri Vaksinasi Gratis Bagi Anak 12 Tahun Ke Atas, Usia 18 Cukup Bawa KTP

Ia menyampaikan untuk saat ini, RS Bayangkara masih melaksanakan vaksin pertama.

"Sepengetahuan saya, karena yang masih ketercukupan vaksin itu di Bayangkara," bebernya.

Rahminingrum menegaskan, masyarakat tak perlu khawatir, pasalnya semua akan mendapatkan vaksinasi secara gratis.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved