Cara Hubungi Ambulans Gratis ASR, Layani Antar Pasien dan Jenazah Tak Berbayar di Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini cara menghubungi ambulans gratis Andi Sumangerukka yang melayani kebutuhan seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Sejak diresmikan sekitar dua tahun lalu, kendaraan roda empat ini terus memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis. 

Salah satu sopir ambulans, Sumardin Akbar mengungkapkan bahwa layanan tersebut hingga saat ini masih terus berjalan. 

Dalam sehari, dirinya bisa mengantarkan sejumlah pasien ke rumah sakit ataupun ke tujuan lainnya sesuai kebutuhan. 

Tak hanya itu, jasa ambulan gratis ini tak berbayar sepeserpun sehingga menurut Sumardin akan sangat memudahkan masyarakat di Sultra. 

"Sampai saat ini kami terus beroperasi di 17 Kabupaten/Kota," tuturnya kepada TribunnewsSultra.com, Kamis (12/9/2025). 

Ia yang ditemui saat mengantarkan pasien asal Kabupaten Wakatobi ke RSUD Bahteramas di Kota Kendari, Sultra, menyebut bahwa proses untuk menggunakan jasa ambulans gratis ini sangat mudah. 

Selain itu, admin juga akan segera merespon ketika mendapat laporan kebutuhan ambulans. 

Baca juga: Gubernur ASR Fokus Ketahanan Pangan, Realisasi Tanam Padi di Sulawesi Tenggara Capai 143 Ribu Ha

Selain mengantarkan pasien ke tujuan, juga ambulans ini bisa turut mengantar jenazah. 

"Bisa juga lintas kepulauan," kata Sumardin. 

Adapun untuk menghubungi ambulans gratis ini bisa mengakses nomor WhatsApp 0823-1111-2687. 

Anda cukup mengontak nomor tersebut, lalu setelah itu akan dikirimkan formulir yang harus diisi. 

Mulai dari nama pemohon, pasien, jenis pelayanan yang diinginkan misal ambulans gratis atau ambulan jenazah. 

Termasuk dengan mengisi alamat penjemputan dan pengantaran dilengkapi dengan waktu dan nomor telepon pemohon. 

Setelah itu, Anda cukup menunggu sopir yang langsung siaga dan menghubungi. 

Untuk diketahui, ambulan gratis ini sudah ada sebelum Andi Sumangerukka menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara. 

Hingga saat ini ambulans masih terus beroperasi di bawah naungan Yayasan Aku Sahabat Rakyat.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)