Musda KNPI Sultra

DPD KNPI Sultra Versi Ketua DPP Haris Pratama Bakal Gelar Musda Tandingan, Ini Alasannya

Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Sulawesi Tenggara ( DPD KNPI Sultra ) bakal menggelar Musyawarah Daerah (Musda) tandingan.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Fadli Aksar
(Muhammad Israjab/TribunnewsSultra.com)
Sejumlah pemuda menolak Musyawarah Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia ( Musda KNPI Sultra ) karena dianggap ilegal. Mereka mengatasnamakan pemuda Sultra dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang bernaung di KNPI Sultra. 

"Haris Pertama adalah Ketua Umum DPP KNPI yang diamanatkan dalam Kongres KNPI di Bogor. Haris juga didukung ratusan OKP barisan pemuda yang solid dan tegak lurus pada idealisme gerakan," ujar Ilham Rasul.

Ilham menegaskan, Ali Mazi dinilai memecah belah pemuda jika menghadiri membuka Musda ke-15 KNPI Sultra yang dilaksanakan hari ini.

"Bila Bapak Gubernur menghadiri dan membuka kegiatan dimaksud, maka dapat dinilai bahwa Gubernur berniat memecah belah kesatuan pemuda di Sulawesi Tenggara," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama menegaskan, pihaknya tidak pernah menggelar dan mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Sulawesi Tenggara yang diadakan hari ini.

Menurut dia, jika ada sekelompok yang mengatasnamakan KNPI Sultra maka bisa dipastikan inkonstitusional.

"Musda KNPI Provinsi Sulawesi Tenggara yang akan dilaksanakan bukan hasil dari keputusan DPP KNPI. Oleh karena itu saya nyatakan ilegal dan tidak konstitusional," tegas Haris.

Sepakat Islah

Tiga Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sepakat islah.

Lewat Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI ke-15 tiga kubu akan dipersatukan, setelah ketiganya terpecah pada 2017 lalu.

Tiga kubu kepemudaan tersebut diketuai masing-masing versi Umar Bonte, Laode Suryono dan Syahrul Beddu.

Namun untuk Musyawarah Daerah (Musda) ke-15 DPD KNPI Sultra ini ketiganya disepakati tidak maju sebagai calon ketua.

Sekretaris Panitia Musda ke-15 KNP Sultra Marsono mengatakan ketiga pemimpin kubu itu ebih memilih memberikan kesempatan kepada calon lain untuk tampil.

"Sesuai draf dan kesepakatan bersama, ketiga orang tersebut sudah tidak bisa lagi mencalonkan sebagai bakal calon ketua KNPI," katanya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (21/5/2021).

Jaring Calon Ketua

Dicari anak muda Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra) yang berani memimpin Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sultra.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved