Juli 2021 Tatap Muka di Sekolah, Nadiem Minta Pemerintah Daerah Prioritaskan Guru untuk Divaksin

Semua sekolah pada Juli 2021 mendatang harus sudah membuka belajar tatap muka. 

Risno Mawandili/TribunnewsSulta.com
Foto Kolase Rencana Sekolah Tatap Muka atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Semua sekolah pada Juli 2021 mendatang harus sudah membuka proses belajar tatap muka

Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, secara daring, Selasa (30/3/2021)

Mendikbud Nadiem Makarim menegaskan sesuai keputusan SKB 4 Menteri semua sekolah sudah belajar tatap muka Juli 2021 mendatang.

"Jadi bukan diterapkan di Juli 2021, tapi aspirasinya semua sekolah sudah belajar tatap muka di Juli 2021. Itu sesuai keputusan SKB 4 Menteri," ucap Nadiem secara daring, Selasa (30/3/2021).

Adapun belajar tatap muka di sekolah, kata dia, sudah bisa dilaksanakan saat ini. Setelah keputusan SKB 4 Menteri ini ditetapkan.

Baca juga: Mendikbud: Orang Tua Boleh Memilih Anak Ikut Sekolah Tatap Muka atau Tetap PJJ

Baca juga: Dewan Minta Model Pembelajaran Ini, Untuk Belajar Tatap Muka di Kota Kendari

Dengan dikeluarkannya SKB 4 Menteri tersebut, Mendikbud Nadiem meminta agar pemerintah daerah memprioritaskan guru dan tenaga kependidikan dalam program vaksinasi di daerahnya.

Nadiem Makarim mengungkapkan hal tersebut dilakukan agar vaksinasi guru rampung pada akhir Juni 2021 sesuai dengan target pemerintah.

"Satu hal yang ingin saya tekankan disini adalah untuk memastikan bahwa karena arahan Pak Presiden sudah jelas, untuk mencapai target ini," ujar Nadiem Makarim.

Ia mendorong semua pemerintah daerah yang sedang melakukan vaksinasi untuk memprioritaskan guru dan tenaga pendidik.

Sebab, menurutnya, pendidikan merupakan sektor yang sangat esensial, selain kesehatan. 

Pemerintah telah mewajibkan sekolah yang guru dan tenaga kependidikannya telah divaksin semua untuk menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas.

"Karena ini sektor terakhir di daerah-daerah yang masih tertutup ya, jadinya mohon ditekankan pada saat vaksin mohon diprioritaskan untuk guru dan tenaga pendidik," ujarnya

"Hal ini sesuai dengan target yang sudah diberikan arahan dari Presiden," kata Nadiem.

Seperti diketahui, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menggelar pembelajaran tatap muka terbatas untuk para satuan pendidikan di Indonesia.

Baca juga: Wali Kota Kendari Ingin Metode Guru Kunjungi Siswa Jadi Alternatif, Kadis Ingin Belajar Tatap Muka

Baca juga: Mendikbud Nadiem Makarim Izinkan Sekolah Tatap Muka, SMA 11 Kabupaten se Sulawesi Tenggara Buka Lagi

Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan sekolah wajib menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas, setelah para pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah tersebut seluruhnya divaksin.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved