Istri Wali Kota Jadi Pemateri Pembinaan Komunitas Literasi di Pondok Pesantren Ummul Qurra' Kendari
Di kesempatan ini, Sri Lestari dipercaya membawakan materi tantang mengenal enam materi literasi dasar.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Fadli Aksar
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM KENDARI - Istri Wali Kota Kendari Sri Lestari Sulkarnain Kadir didapuk menjadi pemateri dalam kegiatan pembinaan komunitas literasi di Pondok Pesantren Ummul Qurra' Kendari, Senin (15/3/2021).
Di kesempatan ini, Sri Lestari dipercaya membawakan materi tantang mengenal enam materi literasi dasar.
Enam literasi dasar tersebut mencakup literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya dan kewargaan.
Baca juga: Giliran Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran dan Istri Wali Kota Vaksinasi Covid-19 Tahap 2
Baca juga: Kantor Bahasa Beri Pelatihan Literasi Bagi Para Santri Pondok Pesantren Ummul Qurra Kendari
Baca juga: 8 Negara di Eropa Hentikan Vaksin AstraZeneca, Wali Kota Kendari Tunggu Kebijakan Pemerintah Pusat
"Ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta pelatihan mengenai literasi, sebelum memasuki materi utama yakni pelatihan penulisan puisi," kata Sri Lestari saat membawakan materi.
Pelatihan penulisan puisi ini nantinya akan dibawakan oleh seorang dosen dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo (UHO) Wa ode Nur Iman, selama 5 hari kedepan sejak 15-19 Maret 2021.
Pertemuan pelatihan berikutnya dimulai dari pukul 08.00-12.00 Wita.
Sebanyak 30 Siswa yang mengikuti pelatihan ini merupakan pilihan dari kelas VII, VIII Tsanawiyah dan kelas X Aliyah Pondok Pesantren Ummul Qorra' Kendari.
Baca juga: Dilantik Jadi Ketua ISSI Sultra, Wali Kota Kendari Gagas Balap Sepeda Internasional Tour de Anoa
Baca juga: Wali Kota Kendari Protes ke Otoritas Pelabuhan Soal Kapal Tongkang Parkir di Teluk Kendari
Baca juga: Tokoh Agama dan Tokoh Etnis di Kota Kendari Deklarasi Kebangsaan, Wali Kota Sebut Miniatur Indonesia
Tampak anak-anak serius menyimak penyampaian materi dari istri politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Sapaan itu, diberikan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) kepada Ibu Wali Kota.
Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan satu diantara program Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bekerjasama pula dengan Relawan Akhirat Indonesia Foundation.
Sejak adanya Gerakan Literasi Nasional (GLN) 2016 silam, kegiatan pembinaan rutin dilaksanakan di setiap sekolah umum, di tahun ini dibuka kesempatan pula untuk pondok pesantren.(*)
(Laporan Wartawan TribunnewsSultra.com, Amelda Devi Indriyani)
