Kantor Bahasa Beri Pelatihan Literasi Bagi Para Santri Pondok Pesantren Ummul Qurra' Kendari
Komunitas literasi Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara memberikan pembinaan literasi bagi para santri di salah satu pondok pesantren di Kota Kendari.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Laode Ari
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Komunitas literasi Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara memberikan pembinaan literasi bagi para santri di salah satu pondok pesantren di Kota Kendari.
Pembinaan itu bertempat di Pondok Pesantren Ummul Qurra' Kendari.
Kegiatan pembinaan literasi ini terselenggara atas kerjasama pengelola pondok pesanten bersama Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Relawan Akhirat Indonesia Foundation.
Pembinaan itu akan dilaksanakan sejak 15 hingga 19 Maret 2021 bertempat di Pondok Pesantren Ummul Qurra' Kendari di Lorong Cendana No.17, Kendari Caddi, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Dr Herawati membuka langsung pembinaan literasi tersebut.
Baca juga: Resmi Dibuka, Juara STQH Kota Kendari Bisa Kantongi Hadiah Hingga Rp10 Juta
Baca juga: Wali Kota Kendari Sulkarnain Merayakan Ulang Tahun ke-43, Ini Kejutan Sang Istri
Baca juga: Terpilih Jadi Ketua ISSI Sulawesi Tenggara, Sulkarnain Janji Lahirkan Atlet hingga Iven Nasional
Sementara pembicara kegiatan ini diantaranya, Istri Wali Kota Kendari, Sri Lestari dan Dosen di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo (UHO) Wa Ode Nur Iman.
Kali ini pembinaan komunitas literasi lebih fokus memberikan pelatihan penulisan puisi.
Peneliti Bidang Sastra Kantor Bahasa Provinsi Sultra sekaligus koordinator kegiatan, Zakiah M. Husba mengatakan, selain program tahunan kantor bahasa, pembinaan itu juga untuk meningkatkan kembali kemampuan baca tulis puisi dari generasi muda.
"Menggiatkan pemahaman puisi ini sebagai penguatan dalam bidang literasi sebagaimana program nasional. Kami sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) kantor Bahasa harus melaksanakan pendampingan dalam literasi," jelasnya kepada Tribunnewssultra.com, Senin (15/03/2021).
Zakiah menambahkan, sebelumnya kantor bahasa sudah melakukan kegiatan pembinaan di beberapa sekolah yakni mulai dari cerpen, puisi, drama dan kerajinan tangan.
“Pembinaan untuk memberi pemahaman kepada peserta tentang literasi, mengembangkan kemampuan peserta hingga menciptakan karya,”ujarnya.
Sasaran pembinaan ini adalah siswa pondok pesantren Ummul Qurra', mulai dari pelajar kelas VII dan VIII tingkat sekolah menengah pertama (SMP), serta siswa Kelas X tingkat sekolah menengah akhir (SMA).
Baca juga: Giliran Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran dan Istri Wali Kota Vaksinasi Covid-19 Tahap 2
Baca juga: Wali Kota Kendari Sulkarnain Merayakan Ulang Tahun ke-43, Ini Kejutan Sang Istri
Materi pertama mengenai pengenalan puisi, pelatihan penulisan dan juga membacakan puisi dibawakan oleh Wa Ode Nur Iman.
Dalam penyampaian itu, Nur iman berharap melalui pelatihan ini, peserta ada yang mengikuti lomba puisi di berbagai event baik daerah maupun nasional serta berharap menjadi pemenang pertama dalam lomba puisi.
Ia juga menyarankan hasil karya puisi mereka dibuatkan 1 buku puisi sebagai hasil pelatihan ini yang diterbitkan Kantor bahasa Provinsi Sultra.
"Saya berharap kalian punya maksimal 3 karya puisi, jumlah peserta yang ada 30, berarti ada 90 karya puisi yang bisa kita buatkan jadi 1 buku puisi," kata Nur.(*)
Laporan wartawan Tribunnewssultra.com, Amelda Devi
