Terungkap Profil AKBP B, Saksi Pertama yang Temukan Dosen Untag Semarang Tewas, Tugas di Jateng
Profil AKBP B, saksi pertama yang menemukan dosen Untag Semarang tewas dalam kondisi sudah tidak mengenakan busana.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Dalam keterangannya, Rabu (19/11/2025), AKBP Basuki (56) mengaku berada di kamar 201 karena sedang mendampingi Levi nama yang ia gunakan untuk menyebut korban yang disebut mengalami penurunan kondisi sejak Minggu (16/11/2025).
Perwira Ditsamapta Polda Jateng itu menyebut bahwa korban sudah lama bermasalah dengan tekanan darah dan kadar gula tinggi.
Menurut Basuki, pada Minggu sore korban sempat muntah-muntah.
“Saya antar ke rumah sakit dulu. Terakhir saya lihat, dia masih pakai kaus biru-kuning dan celana training,” kata Basuki.
Namun esok paginya, ia mengaku terkejut mendapati korban sudah tergeletak tanpa busana, dengan darah keluar dari hidung dan mulut.
Basuki menyebut kondisi itu sebagai reaksi tubuh menjelang kematian.
Membantah Hubungan Asmara, Mengaku Hanya Simpati
Basuki menegaskan tidak memiliki hubungan asmara dengan korban.
Ia mengaku mengenal DLL karena rasa simpati, terutama setelah orangtua korban meninggal dunia.
Bahkan, ia menyatakan bahwa dirinya sempat membiayai proses wisuda doktor korban.
“Saya sudah tua. Tidak ada hubungan seperti yang orang pikirkan,” tandasnya.
DLL Pernah Cerita soal AKBP B
Jansen Henry Kurniawan, mahasiswa yang menjalani bimbingan skripsi dengan DLL membeberkan kesaksiannya.
Ia mengaku, DLL pernah cerita soal sosok AKBP B kepadanya.
"Saya adalah mahasiswa bimbingan skripsi beliau (korban), nah beliau pernah cerita kepada saya soal polisi berpangkat AKBP ini," ujar Jansen, dikutip dari TribunJateng.com, Rabu (19/11/2025).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komunitas Muda Mudi Alumni Untag Semarang itu melanjutkan ceritanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Kolase-foto-sosok-AKBP-B-56-dan-dosen-Untag-Semarang-DLL.jpg)