5 Kejanggalan Kematian Dosen di Semarang, Darah di Bagian Tubuh Korban, Sosok AKBP B Dicurigai

Berikut ini lima kejanggalan kematian dosen Untag Semarang berinisial DDL (35). Ditemukan tewas tanpa busana di sebuah hotel. 

|
Dokumentasi pribadi/Polrestabes Semarang
KASUS VIRAL  - Kolase foto dosen Untag Semarang berinisial DLL (35) semasa hidup (KIRI) dan lokasi penemuan jasadnya di sebuah kamar hotel. Ia ditemukan tewas tanpa busana di hotel dengan polisi berinisial AKBP B. 

Kendati merasa janggal atas kematian korban, keluarga korban sejauh ini masih menunggu keputusan keluarga besar untuk langkah hukum ke depannya.

"Sebenarnya keluarga sudah menggebu-gebu tapi silahkan nanti keluarga terutama kakak kandung dari korban," ujar Tiwi.

5. Tentang Korban

DLL ditemukan tewas dalam kondisi tergeletak tanpa busana lantai di sebuah kamar kos-hotel (kostel) Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang pada Senin (17/11/2025) sekira pukul 05.30 WIB. 

Dibalik kematian DLL yang menyimpan banyak kejanggalan, terkuak ternyata DLL satu Kartu Keluarga (KK) dengan AKBP B.

Hal ini baru diketahui keluarga setelah kematian DLL.

Adapun sebelumnya Kapolsek Gajahmungkur AKP Nasoir mengatakan korban sempat bermalam bersama seorang laki-laki di kamar hotel tersebut. 

“Inisialnya D, usia 35 tahun. Dia berdua dengan seseorang. Mereka satu kamar, sama laki-laki,” ujar Nasoir, Selasa (18/11/2025).

Korban merupakan tenaga pendidik yang mengajar di Untag sebagai dosen hukum pidana. 

Tiwi, salah satu kerabat korban menyebut sosok DLL dikenal pendiam. 

Ia mengungkap, korban sudah merantau bekerja di Kota Semarang sekitar empat tahun terakhir.

Korban yang merupakan warga asli Purwokerto merantau ke kota Semarang selepas ayah dan ibunya meninggal dunia.  

"Korban masih sendiri (lajang), ia kuliah hingga jadi dosen tetap di Untag belum lama sekitar 2021 atau 2022," kata kerabat korban, Tiwi saat dihubungi Tribun, Selasa (18/11/2025).

Selama di Semarang, korban sebenarnya tidak tinggal di kos-hotel tersebut.

Korban memiliki kamar kos sendiri yang lokasinya memang tak jauh dari kostel tempat korban ditemukan meninggal dunia.

"Ya kabarnya korban sering keluar masuk kostel itu akhir-akhir ini," paparnya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved