Dari 17+8 Tuntutan Rakyat, DPR RI Jawab 6 Poin, Pangkas Tunjangan hingga Tak Ada Kunker Luar Negeri

Setelah melalui gelombang demonstrasi sejak tanggal 25 Agustus 2025, DPR RI kini menjawab tuntutan rakyat 17+8. 

Kolase tangkapan layar YouTube DPR/Instagram
DASCO - Setelah melalui gelombang demonstrasi sejak tanggal 25 Agustus 2025, DPR RI kini menjawab tuntutan rakyat 17+8.  Namun dari keseluruhan poin tersebut, DPR menjawab delapan poin.  Penyampaian jawaban atas tuntutan rakyat itu sesuai deadline yang diberikan rakyat, pada Jumat (5/9/2025). Keputusan ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, di Gedung DPR, Jakarta.  

1. DPR RI menyepakati menghentikan pemberian tunjangan perumahan anggota DPR RI terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2025.

2. DPR RI melakukan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri DPR RI terhitung sejak tanggal 1 September 2025, kecuali menghadiri undangan kenegaraan.

3. DPR RI akan memangkas tunjangan dan fasilitas anggota DPR, setelah evaluasi meliputi biaya langganan; a. daya listrik dan b. jasa telepon, kemudian biaya komunikasi intensif dan biaya tunjangan transportasi.

4. Anggota DPR RI yang telah dinonaktifkan oleh partai politiknya tidak dibayarkan hak-hak keuangannya.

5. Pimpinan DPR menindaklanjuti penonaktifan beberapa anggota DPR RI yang telah dilakukan oleh partai politik melalui mahkamah partai politik masing-masing dengan meminta Mahkamah Kehormatan DPR RI untuk berkoordinasi dengan mahkamah partai politik masing-masing yang telah memulai pemeriksaan terhadap anggota DPR RI dimaksud.

6. DPR RI akan memperkuat transparansi dan partisipasi publik yang bermakna dalam proses legislasi dan kebijakan lainnya.

Enam poin keputusan tersebut telah ditandatangani oleh Puan Maharani, Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa dan cucun Ahmad Syamsurijal.

Tak hanya berhenti sampai jawaban tuntutan rakyat

Mahasiswa juga masih menggelar aksi demonstrasi pada hari yang sama saat DPR mengumumkan jawaban atas tuntutan rakyat

Dikutip dari Kompas.com, salah satunya dari BEM Universitas Padjajaran yang menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/9/2025). 

Seruan aksi tersebut sempat dipublikasi melalui akun Instagram BEM Kema Universitas Padjadjaran, @bem.unpad, pada Jumat dini hari. 

Dalam poster yang didominasi warna pink dan hijau itu, aksi yang akan digelar merupakan aksi damai yang bertajuk "Piknik Nasional Rakyat". 

Aksi itu ditujukan untuk menagih pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat kepada pemerintah yang tenggat waktunya jatuh pada hari ini. 

Demo terpantau berlangsung kondusif. 

Dikutip Kompas.tv, Polda Metro Jaya (PMJ) mengatakan pengamanan demonstrasi mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) bersama sejumlah organisasi masyarakat sipil di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (5/9/2025), berjalan secara humanis.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved