Berita Konawe Selatan

Nama-nama Panitia Pemekaran Konawe Timur dari Konsel Sulawesi Tenggara, Eks Sekda, Bupati, Gubernur

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kendari, Ridwansyah Taridala, resmi memimpin percepatan pemekaran Kabupaten Konawe Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Sri Rahayu | Editor: Aqsa
Kolase foto dok TribunnewsSultra.com, KendariKota, SK Bupati Konsel
PEMEKARAN KONAWE TIMUR - Kolase foto arsip Bupati Konawe Selatan (Konsel) Irham Kalenggo (kiri) dan Ketua Panitia Percepatan Pembentukan Kabupaten Konawe Timur (Kontim) Ridwansyah Taridala (kanan). Bupati Konsel sudah menerbitkan Keputusan Nomor 100.1/914 Tahun 2025 tentang Panitia Percepatan Pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Konawe Timur tertanggal 12 November 2025. 

H. Beangga Harianto, SIP., M.Si., M.Pd.

Andi Ahmat Darius, S.Sos.

H. Purnama Saboli, S.H., M.H.

Nadira, S.H

Nani Kalenggo 

Butomo Lubis, SH

Harudin,S.H.

Hj. Yuliati, S.Si

Ronal Rante Alang, ST

Serka (Purn) Boby Landopi 

Suyanto

Satria

Gede Agus Purnomo

Punardin, S. Ag

Peta Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara dan pemekaran Kabupaten Konawe Timur
PETA KONAWE SELATAN - Foto tangkapan layar Google Maps Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebanyak 12 dari 25 kecamatan se-Kabupaten Konsel diwacanakan menjadi wilayah pemekaran Kabupaten Konawe Timur (Kontim).

Drs. Johar Mei

H. Turi Sanjaya, SP

Juharuddin, S.Si., M. St.

Najamuddin, SE, M.Si.

Dr. H. Amran Aras, M. Pub

Muliadi, S.ST

  • Panitia Pelaksana

Ketua: Dr. Drs. H. Ridwansyah Taridala, M.Si.

Wakil Ketua: Dra. Abdul Asis Tagolo, M.M.

Wakil Ketua: H. Syahrir Anjaya, SP

Wakil Ketua: Hj. Hasnawati, SE

Sekretaris: Dr. Cand. Prinob Aksar, ST., MT

Wakil Sekretaris: Saiman, S.Pd. 

Wakil Sekretaris: Marsimin, S.Pd., M.M.

Wakil Sekretaris: H. Asmain Tombili, S.I.T., M.M.

Bendahara: H. Armal

Wakil Bendahara: Kasirin, S.IP

Wakil Bendahara: Ruslan, SKM, M.Si.

Bidang Dana 
Koordinator: Fadli Tanawali
Wakil Koordinator: Mustar Taro

Bidang Administrasi
Koordinator: Sailan SPd MPd
Wakil Koordinator: Yusman Yusuf

Bidang Kajian Akademis: 
Koordinator: Dr Ir Sabrillah Taridala MSi
Wakil Koordinator: Rahmat Djuhira Lapalulu ST MM

Bidang Verifikasi Lapangan:
Koordinator: Dr Anni Naim Taridala SE MSi
Wakil Koordinator: Abu Bakar

Bidang Sosialisasi
Koordinator: Juwiarto
Wakil Koordinator: Dra Sri marliah Putri Taridala MPd

Bidang Hubungan Antar Lembaga
Koordinator: Agus Tranhadi SE

Bidang Advokasi/ Hukum
Koordinator: Syamsudduha SH
Wakil Koordinator: Jumadil SH

Bidang Teknologi Informasi dan Dokumentasi
Koordinator: Dr Muh Yamin ST MT
Wakil Koordinator: Andi Kusuma Perwira SSos

Tim Kerja Kecamatan Laonti

Tim Kerja Kecamatan Kolono Timur

Tim Kerja Kecamatan Kolono

Tim Kerja Kecamatan Moramo

Tim Kerja Kecamatan Moramo Utara

Tim Kerja Kecamatan Konda

Tim Kerja Kecamatan Wolasi

Tim Kerja Kecamatan Ranomeeto

Tim Kerja Kecamatan Ranomeeto Barat

Tim Kerja Kecamatan Landono

Tim Kerja Kecamatan Mowila

Tim Kerja Kecamatan Sabulakoa.

Wacana Pemekaran Kontim dari Konsel

Wacana pemekaran Kabupaten Konawe Timur dari Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), kian mencuat dalam beberapa tahun terakhir ini.

Kabupaten Konsel sebelumnya juga merupakan DOB yang terbentuk dari pemekaran Kabupaten Konawe (Kendari).

Konawe Selatan disahkan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 4 tahun 2003, tanggal 25 Februari 2003.

Kabupaten yang beribu kota Andoolo ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 326,94 ribu jiwa.

Wilayah utara kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kota Kendari yang merupakan ibu kota Provinsi Sultra.

Bandara Halu Oleo, akses penerbangan dari dan ke ibu kota juga berada di wilayah Konawe Selatan.

Kabupaten Konsel pun menjadi daerah dengan wilayah daratan terluas kedua di Sulawesi Tenggara setelah Kabupaten Konawe.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, luas wilayahnya 4.237,74 kilometer persegi (km2).

Luas kabupaten ini 11,72 persen dari total luasan Provinsi Sultra yakni 36.159,71 km2.

Selain luas wilayah, Konawe Selatan juga menjadi daerah dengan jumlah kecamatan terbanyak kedua di Provinsi Sultra setelah Konawe.

Kabupaten yang kini dipimpin Bupati Irham Kalenggo dan wakilnya Wahyu Ade Pratama Imran ini memiliki 25 kecamatan.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, wacana pembentukan Kabupaten Konawe Timur yang merupakan pemekaran dari Konsel mencuat lagi.

Sebanyak 12 dari 25 kecamatan se-Konawe Selatan itu masuk wacana bergabung ke kabupaten baru.

Kecamatan tersebut Laonti, Kolono Timur, Kolono, Moramo, Moramo Utara, Konda, Wolasi, Ranomeeto, Ranomeeto Barat, Landono, Mowila, Sabulakoa.

“Kami menyusun dan melengkapi berbagai dokumen pendukung,” kata Wakil Ketua Panitia Percepatan Pembentukan DOB Konawe Timur, Abdul Asis Tagolo, Selasa, 18 Februari 2025.

“Termasuk kajian akademik dan pemetaan wilayah untuk menjadi dasar pemerintah mempertimbangkan pemekaran ini,” jelasnya menambahkan.

Ketua Panitia Percepatan Pembentukan Kabupaten Konawe Timur, Ridwansyah Taridala, menjelaskan, pemekaran kabupaten ini tinggal menuggu kebijakan pemerintah pusat.

Sebab, dokumen pemekaran DOB Kontim yang sudah lama disuarakan telah terpenuhi, bahkan sudah memiliki rekomendasi persetujuan dari pusat.

Rencana wilayah pemekaran Kabupaten Konawe Timur pun sudah pernah ditinjau DPR RI hingga DPD RI.

“Baik lokasi perkantoran, kondisi sosial masyarakat dan potensi wilayah, DPR RI Komisi 2 dalam hal ini DPD RI Komite 1 sudah pernah tinjau,” ujarnya.

Lokasi pusat pemerintahan dan perkantoran rencananya berada antara Kecamatan Moramo Utara dan Kecamatan Konda.

“Kesepakatan bersama orang-orang tua kita, menjadi area perkantoran antara Kecamatan Moramo Utara dan Kecamatan Konda,” jelasnya.

“Karena itu Insyaallah berada di tengah-tengah antara kecamatan terjauh yakni Mowila dan Laonti,” lanjut Ridwansyah.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sri Rahayu)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved