Berita Konawe Selatan
Nama-nama Panitia Pemekaran Konawe Timur dari Konsel Sulawesi Tenggara, Eks Sekda, Bupati, Gubernur
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kendari, Ridwansyah Taridala, resmi memimpin percepatan pemekaran Kabupaten Konawe Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Sri Rahayu | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kendari, Ridwansyah Taridala, resmi memimpin percepatan pemekaran Kabupaten Konawe Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pemekaran dari Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), salah satu dari 17 kabupaten/ kota se-Provinsi Sultra.
Panitia Percepatan Pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Konawe Timur itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) yang diteken Bupati Konsel Irham Kalenggo.
Keputusan Nomor 100.1/914 Tahun 2025 yang ditetapkan oleh Irham di Andoolo, ibu kota Kabupaten Konawe Selatan, tertanggal
12 November 2025.
Dalam dokumen keputusan yang diperoleh TribunnewsSultra.com, Ridwansyah ditunjuk menjadi ketua panitia pelaksana.
Dia didampingi 3 wakil ketua yakni Abdul Asis Tagolo, Syahrir Anjaya, dan Hasnawati.
Cand Prinob Aksar sebagai sekretaris, Akmal menjadi bendahara.
Terdapat sembilan bidang yang masing-masing dipimpin koordinator dibantu wakil koordinator dan para anggota.
Selain itu, sebanyak 12 tim kerja kecamatan yang masing-masing beranggotakan 7-14 anggota.
Tim kerja terdiri dari Kecamatan Laonti, Kolono Timur, Kolono, Moramo, dan Moramo Utara.
Kecamatan Konda, Wolasi, Ranomeeto, Ranomeeto Barat, Landono, Mowila, dan Kecamatan Sabulakoa.
Bupati Konawe Selatan beserta pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Konsel menjadi dewan pembina.
Sejumlah tokoh masuk jajaran dewan penasehat kepanitiaan di antaranya mantan Gubernur Sultra Nur Alam.
Mantan Bupati Konawe Utara (Konut) Aswad Sulaiman, mantan Wakil Bupati Konsel Sutoardjo Pondiu.
Baca juga: Konawe Timur Masuk Wacana Pemekaran, Tim Percepatan Dibentuk, Ini 12 Kecamatan Bakal Bergabung
Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sekaligus mantan Penjabat Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfo) Konsel, Annas Mas'ud, membenarkan, SK tersebut.
“Iya, sudah ada SK-nya,” kata Annas yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Jumat (14/11/2025).
Menurutnya, SK tersebut menjadi bukti dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan khususnya Bupati Konsel Irham Kalenggo.
“Ini bukti dukungan kepada panitia pembentukan Kabupaten Konawe Timur dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” jelasnya.
Nama-nama Panitia
Simak nama-nama Panitia Percepatan Pembentukan DOB Kabupaten Konawe Timur dari Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Nama-nama berikut ini dikutip dari sebagian Lampiran Keputusan Bupati Konsel Irham Kalenggo Nomor 100.1/914 Tahun 2025.
-
Dewan Pembina
Bupati Konawe Selatan
Ketua DPRD Kabupaten Konawe Selatan
Wakil Bupati Konawe Selatan
Kapolres Konawe Selatan
Dandim 1417 Kendari
Ketua Pengadilan Negeri Konawe Selatan
Kepala Kejaksaan Negeri Konawe Selatan
Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Selatan
Kepala Kantor BPN Kabupaten Konawe Selatan
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe Selatan
-
Dewan Penasehat
Dr H Nur Alam SE MSi
Drs H Aswad Sulaiman P MSi
Drs H Sutoardjo Pondiu MSi
H Asmawa Tosepu AP MSi
Prof Buyung Sarita, SE, MS, Ph.D
Prof. Dr. Ir. Sitti Aida Adha Taridala, M.Si
Drs. H. Sardjun Mokke, M. Pd.
Safarullah, S.H., M.H.
Rivai Lamuse, S. Sos
Tasman Lamuse, S.E
Drs. H. Djeni, M.Si
Suparjo, S. Pd., M.Si
Drs. H. Abdul Halik
Baca juga: Pemekaran Konawe Timur Sultra, Sudah Kantongi Rekomendasi hingga Ditinjau DPR dan DPD RI
Drs. H. Muhammad Arfah, M.A.P.
H. Beangga Harianto, SIP., M.Si., M.Pd.
Andi Ahmat Darius, S.Sos.
H. Purnama Saboli, S.H., M.H.
Nadira, S.H
Nani Kalenggo
Butomo Lubis, SH
Harudin,S.H.
Hj. Yuliati, S.Si
Ronal Rante Alang, ST
Serka (Purn) Boby Landopi
Suyanto
Satria
Gede Agus Purnomo
Punardin, S. Ag
Drs. Johar Mei
H. Turi Sanjaya, SP
Juharuddin, S.Si., M. St.
Najamuddin, SE, M.Si.
Dr. H. Amran Aras, M. Pub
Muliadi, S.ST
-
Panitia Pelaksana
Ketua: Dr. Drs. H. Ridwansyah Taridala, M.Si.
Wakil Ketua: Dra. Abdul Asis Tagolo, M.M.
Wakil Ketua: H. Syahrir Anjaya, SP
Wakil Ketua: Hj. Hasnawati, SE
Sekretaris: Dr. Cand. Prinob Aksar, ST., MT
Wakil Sekretaris: Saiman, S.Pd.
Wakil Sekretaris: Marsimin, S.Pd., M.M.
Wakil Sekretaris: H. Asmain Tombili, S.I.T., M.M.
Bendahara: H. Armal
Wakil Bendahara: Kasirin, S.IP
Wakil Bendahara: Ruslan, SKM, M.Si.
Bidang Dana
Koordinator: Fadli Tanawali
Wakil Koordinator: Mustar Taro
Bidang Administrasi
Koordinator: Sailan SPd MPd
Wakil Koordinator: Yusman Yusuf
Bidang Kajian Akademis:
Koordinator: Dr Ir Sabrillah Taridala MSi
Wakil Koordinator: Rahmat Djuhira Lapalulu ST MM
Bidang Verifikasi Lapangan:
Koordinator: Dr Anni Naim Taridala SE MSi
Wakil Koordinator: Abu Bakar
Bidang Sosialisasi
Koordinator: Juwiarto
Wakil Koordinator: Dra Sri marliah Putri Taridala MPd
Bidang Hubungan Antar Lembaga
Koordinator: Agus Tranhadi SE
Bidang Advokasi/ Hukum
Koordinator: Syamsudduha SH
Wakil Koordinator: Jumadil SH
Bidang Teknologi Informasi dan Dokumentasi
Koordinator: Dr Muh Yamin ST MT
Wakil Koordinator: Andi Kusuma Perwira SSos
Tim Kerja Kecamatan Laonti
Tim Kerja Kecamatan Kolono Timur
Tim Kerja Kecamatan Kolono
Tim Kerja Kecamatan Moramo
Tim Kerja Kecamatan Moramo Utara
Tim Kerja Kecamatan Konda
Tim Kerja Kecamatan Wolasi
Tim Kerja Kecamatan Ranomeeto
Tim Kerja Kecamatan Ranomeeto Barat
Tim Kerja Kecamatan Landono
Tim Kerja Kecamatan Mowila
Tim Kerja Kecamatan Sabulakoa.
Wacana Pemekaran Kontim dari Konsel
Wacana pemekaran Kabupaten Konawe Timur dari Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), kian mencuat dalam beberapa tahun terakhir ini.
Kabupaten Konsel sebelumnya juga merupakan DOB yang terbentuk dari pemekaran Kabupaten Konawe (Kendari).
Konawe Selatan disahkan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 4 tahun 2003, tanggal 25 Februari 2003.
Kabupaten yang beribu kota Andoolo ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 326,94 ribu jiwa.
Wilayah utara kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kota Kendari yang merupakan ibu kota Provinsi Sultra.
Bandara Halu Oleo, akses penerbangan dari dan ke ibu kota juga berada di wilayah Konawe Selatan.
Kabupaten Konsel pun menjadi daerah dengan wilayah daratan terluas kedua di Sulawesi Tenggara setelah Kabupaten Konawe.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, luas wilayahnya 4.237,74 kilometer persegi (km2).
Luas kabupaten ini 11,72 persen dari total luasan Provinsi Sultra yakni 36.159,71 km2.
Selain luas wilayah, Konawe Selatan juga menjadi daerah dengan jumlah kecamatan terbanyak kedua di Provinsi Sultra setelah Konawe.
Kabupaten yang kini dipimpin Bupati Irham Kalenggo dan wakilnya Wahyu Ade Pratama Imran ini memiliki 25 kecamatan.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, wacana pembentukan Kabupaten Konawe Timur yang merupakan pemekaran dari Konsel mencuat lagi.
Sebanyak 12 dari 25 kecamatan se-Konawe Selatan itu masuk wacana bergabung ke kabupaten baru.
Kecamatan tersebut Laonti, Kolono Timur, Kolono, Moramo, Moramo Utara, Konda, Wolasi, Ranomeeto, Ranomeeto Barat, Landono, Mowila, Sabulakoa.
“Kami menyusun dan melengkapi berbagai dokumen pendukung,” kata Wakil Ketua Panitia Percepatan Pembentukan DOB Konawe Timur, Abdul Asis Tagolo, Selasa, 18 Februari 2025.
“Termasuk kajian akademik dan pemetaan wilayah untuk menjadi dasar pemerintah mempertimbangkan pemekaran ini,” jelasnya menambahkan.
Ketua Panitia Percepatan Pembentukan Kabupaten Konawe Timur, Ridwansyah Taridala, menjelaskan, pemekaran kabupaten ini tinggal menuggu kebijakan pemerintah pusat.
Sebab, dokumen pemekaran DOB Kontim yang sudah lama disuarakan telah terpenuhi, bahkan sudah memiliki rekomendasi persetujuan dari pusat.
Rencana wilayah pemekaran Kabupaten Konawe Timur pun sudah pernah ditinjau DPR RI hingga DPD RI.
“Baik lokasi perkantoran, kondisi sosial masyarakat dan potensi wilayah, DPR RI Komisi 2 dalam hal ini DPD RI Komite 1 sudah pernah tinjau,” ujarnya.
Lokasi pusat pemerintahan dan perkantoran rencananya berada antara Kecamatan Moramo Utara dan Kecamatan Konda.
“Kesepakatan bersama orang-orang tua kita, menjadi area perkantoran antara Kecamatan Moramo Utara dan Kecamatan Konda,” jelasnya.
“Karena itu Insyaallah berada di tengah-tengah antara kecamatan terjauh yakni Mowila dan Laonti,” lanjut Ridwansyah.(*)
(TribunnewsSultra.com/Sri Rahayu)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Bupati-Konawe-Selatan-Irham-Kalenggo-dan-Ketua-Panitia-Pemekaran-Konawe-Timur-Ridwansyah-Taridala.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.