Berita Konawe Selatan

RSUD Konawe Selatan Sulawesi Tenggara Kekurangan Dokter Spesialis, IDI: Ada 8 Tapi dari Luar Konsel

Dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), masih minim.

TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti
MUSCAB IDI KONSEL - Musyawarah Cabang Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) disalah satu hotel di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (21/9/2025). (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti) 

"Anggaran Rp13 miliar ini mendingan pelan-pelan kita sekolahkan anak-anak kita," tuturnya.

Musyawarah Cabang IDI Konsel

Muscab IDI Konsel dilaksanakan guna mempertanggungjawabkan kepengurusan 2022-2025 sekaligus mencari pemimpin baru.

Kegiatan tersebut diikuti 98 anggota IDI Konawe Selatan dan dihadiri Bupati, Dinas Kesehatan (Dinkes), serta organisasi profesi kesehatan se-Konsel.

Baca juga: 1000 Dokter se-Indonesia Hadiri Rakernas IDI dan IIDI di Kota Kendari Sulawesi Tenggara

Meliputi Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), hingga Persatuan Perawat Indonesia (PPI).

Ketua Panitia, dr Mbayo Ridwan Sandi menyebutkan, dalam Muscab IDI Konsel terdapat simposium yang membahas tentang kesehatan mata.

"Tadi ada dua pemateri yang merupakan dokter spesialis mata dari Klinik Utama JEC Kendari," katanya saat diwawancarai TribunnewsSultra.com.

Topik kesehatan mata dipilih sebagai materi untuk peningkatan kompetensi bagi dokter-dokter umum di Konsel.

"Agar kami bisa mengaplikasikan pengetahuan ini di puskesmas atau daerah tempat kami bekerja," jelas dr Mbayo.

Baca juga: 3 Dokter Dapat Pin Emas di Pelantikan IDI Kendari, dr Putu Agustin, dr Rabiul Awal, dan dr Algazali

dr Irzal Junaid selaku Ketua IDI Konsel 2022-2025 berharap, para dokter bisa memberikan sumbangsih kepada daerah dan mendukung kesehatan masyarakat Konawe Selatan.

Sementara itu, Bupati Irham berpesan kepada Ketua IDI Konsel baru agar nantinya bisa melahirkan program-program yang bisa disinergikan dengan pemerintah daerah.

"Saya yakin, teman-teman sudah memikirkan itu. Pemerintah daerah senantiasa ingin berkolaborasi untuk membangun Konsel," pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved