Rangkaian Rakernas IDI di Kendari Gelar Fun Walk Ada Pemeriksaan Kesehatan Gratis hingga Pasar Murah

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ikatan Dokter Indonesia atau IDI menggelar Fun Walk dalam rangka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-III, Sabtu (25/11/2023).

Fun Walk tersebut dimulai dari Gerbang masuk dan finish di pelataran Masjid Al Alam, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Peserta Fun Walk ini diikuti ratusan Dokter yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.

Kemudian, setelah Fun Walk dilanjutkan dengan senam massal, pemeriksaan kesehatan gratis, dan donor darah.

Usai senam massal dilanjutkan bermain games dan pembacaan undian doorprize menarik dari panitia Rakernas.

Selain itu, dalam kegiatan Fun Walk ini terdapat pula Pasar murah yang bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, dan Pasar UMKM.

Ketua PB IDI, Dr dr Moh Adib Khumaidi SpOT mengatakan Fun Walk ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Rakernas bersama masyarakat.

Baca juga: Ketua Umum PB IDI Sambangi Redaksi TribunnewsSultra.com Bahas Hasil Rakernas III di Kendari Sultra

Tujuannya agar masyarakat tetap merasakan keberadaan dokter dan semakin mencintai dokter Indonesia.

Sedangkan, kegiatan pasar murah dalam Fun Walk ini adalah wujud dari kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat, yang terus didorong agar dapat membantu masyarakat.

"Kegiatan sosial ini, seperti tersedianya beras murah, minyak goreng, dan bahan pokok murah tujuannya agar masyarakat bisa kita bantu dalam acara-acara IDI," kata dr Moh Adib Khumaidi, Sabtu (25/11/2023).

Sementara itu, Ketua IDI Sultra, dr La Ode Rabiul Awal mengatakan sebagai Sultra sebagai tuan rumah tentunya sangat senang, karena untuk pertama kalinya dipercaya oleh rekan-rekan dokter se-Indonesia untuk menjadi tuan rumah dalam event nasional.

Kemudian, dalam acara Rakernas III ini, menjadi ajang promosi eksistensi kedokteran maupun tenaga kesehatan di Sultra.

Sehingga harapannya, kegiatan Rakernas ini dapat memperkuat, memperkokoh, dan juga bisa membuat adaptif dengan berbagai perkembangan ilmu pengetahuan, regulasi, dan sebagainya.

"Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berkiprah dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia sebagai organisasi yang etis konsisten bersma rakyat dan keselamatan Indonesia," jelasnya.

(*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)