Berita Konawe Utara
Penyebab Abrasi Pantai Desa Laimeo Sawa Konawe Utara Dikaji, Status Siaga Bencana Segera Diusulkan
Insiden abrasi pantai di Desa Laimeo, Konawe Utara, sejak Senin (15/9/2025) siang kemarin, kini menjadi perhatian serius berbagai pihak.
Penulis: Nursaida | Editor: Sitti Nurmalasari
Namun, Hedi menekankan penyebab pasti masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Melalui pengukuran detail, baik pada permukaan maupun bawah permukaan laut.
"Setelah dilakukan pengukuran detail, baik itu di permukaan maupun di bawah permukaan, baru kita bisa menyimpulkan apa sebenarnya penyebab abrasi yang cukup masif terjadi di sekitar wilayah sini. Jadi butuh penelitian lebih lanjut," jelas Hedianto.
Selain memberikan pemaparan teknis, instansi terkait juga mengimbau masyarakat Desa Laimeo mengurangi aktivitas di sekitar bibir pantai.
Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya korban apabila longsoran susulan kembali terjadi.
Baca juga: Pantai Taipa Konawe Utara Sulawesi Tenggara Disebut Mirip Pantai Bira, Cuma Pasir Tak Terlalu Putih
Untuk diketahui, desa berpenduduk 333 jiwa tahun 2024 ini, didominasi oleh masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan.
Letaknya sekitar 65 kilometer dari ibu kota Kabupaten Konawe Utara, Wanggudu, dan sekitar 40 kilometer dari ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, Kendari.
Untuk diketahui, abrasi pantai adalah proses pengikisan garis pantai oleh gelombang, arus, dan angin laut yang merusak, menyebabkan penyusutan lahan pantai, kerusakan ekosistem, serta dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pesisir.
Kondisi ini dapat terjadi secara alami maupun karena aktivitas manusia yang merusak keseimbangan lingkungan pantai. (*)
(TribunnewsSultra.com/Nursaida)
500 Bibit Mangrove Ditanam di Pesisir Bungkutoko Kendari, Bisa Jadi Objek Wisata hingga Cegah Abrasi |
![]() |
---|
550 Bibit Mangrove Ditanam di Lowu-Lowu dan Kolese Lea-Lea Baubau Sulawesi Tenggara, Cegah Abrasi |
![]() |
---|
1.000 Bibit Mangrove Ditanam Perum Bulog Bareng LDC FPIK UHO di Desa Tapulaga Konawe Cegah Abrasi |
![]() |
---|
3 Rumah Warga di Kolaka Utara Terancam Ambruk Akibat Abrasi Laut, Pemda Sudah Anggarkan Bangun Talud |
![]() |
---|
200 Bibit Pohon Mangrove Ditanam di Kabangka Muna Sulawesi Tenggara Guna Cegah Terjadinya Abrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.